Cari Blog Ini

Jumat, 17 Juli 2015

Rahasia Kesabaran

  Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.

Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
 




“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”

Ketika bercengkrama dengan Rasulullah, tiba-tiba datang seorang arab badui menemui Abu Bakar Ash-Shidiq dan langsung mencela Abu Bakar.
Makian, kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. Namun abu bakar tidak menghiraukannya.
Ia melanjutkan perbincangan dengan Rasulullah.
Melihat hal ini, Rosulullah tersenyum.
Kemudian, orang arab badui itu kembali memaki Abu Bakar.
Kali ini, makian dan hinaannya lebih kasar.
Namun dengan keimanan yg kokoh serta kesabarannya,
Abu Bakar tetap membiarkan orang tersebut.
Rasulullah kembali memberikan senyum.
Semakin marahlah orang arab badui tersebut.
Untuk ke tiga kalinya,
ia mencerca Abu Bakar dengan makian yg lebih menyakitkan.
Kali ini, selaku manusia biasa yg memiliki hawa nafsu, Abu Bakar tidak dapat menahan amarahnya.
Dibalasnya makian orang arab badui tersebut dengan makian pula.
Terjadilah perang mulut.
Seketika itu, Rasulullah beranjak dari tempat duduknya.
Ia meninggalkan Abu Bakar tampa mengucapkan salam.
Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar tersadar dan menjadi binggung.
Dikejarnya Rasulullah yg sudah sampai halaman rumah.
Kemudian Abu Bakar berkata, "Wahai Rasulullah, janganlah anda biarkan aku dalam kebingungan yg sangat.
Jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku...!"
Rosulullah SAW menjawab, “Sewaktu ada seorang arab badui datang dgn membawa kemarahan serta fitnahan lalu mencelamu, kulihat tenang, diam dan engkau tidak membalas, aku bangga melihat engkau orang yg kuat menghadapi tatangan, menghadapi fitnah,
kuat menghadapi cacian,
dan aku tersenyum karena ribuan Malaikat di sekelilingmu mendoakan dan memohonkan ampun kepada ALLAH TA'ALA....
Begitu pun yg kedua kali,
ia mencelamu dan engkau tetap membiarkannya,
maka para Malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya. Oleh sebab itu, aku tersenyum. Namun, ketika kali ketiga ia mencelamu dan engkau membalasnya,
maka seluruh malaikat pergi meninggalkanmu. Hadirlah iblis di sisimu.
Oleh karena itu, aku tidak ingin berdekatan dgn kamu aku tidak ingin berdekatan dengannya, dan aku tidak memberikan salam kepadanya. Setelah itu menangislah Abu Bakar ketika diberitahu tentang rahasia kesabaran yg terselubung.
Wallahu'alam
Wa-Baarakallaahu Fiikum jamii'an
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu



 


 Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim

Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly   1 Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'al...