Cari Blog Ini

Senin, 23 Juni 2014

7 Syarat Tawbat

Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.

Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
 





“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”

7 SYARAT TAWBAT

1. An-Nadmu;

Yaitu Penyesalan yang mendalam atas dosa-dosa yang pernah dilakukan. Bukti penyesalan itu adalah selalu membaca Istighfar secara terus menerus, hatinya akan merasa sedih dan susah bila teringat dosa tersebut sehingga selalu menangis dalam penyesalan.

2. Al-Azmu;

Yaitu Berjanji dengan keyakinan yang kuat bahwa ia tidak akan mengulangi kesalahan yang sama

3. Al-Qashdu;

Bertekad dan menjalankan tekadnya itu untuk meninggalkan semua hal-hal yang di larang/diharamkan oleh Allah SWT

4. Tadaaruku Ma Farrotho;

Membayar/meng-Qodho/melaksanakan semua kewajiban-kewajiban yang dulu pernah ditinggalkannya baik yang disengaja atau tidak, seperti kewajiban sholat, puasa, zakat, atau lainnya.

5.Yathlubu likulli ma'shiyatin min-ha Hasanatan Tunaasibuha;

memperbanyak ibadah/amal kebaikan, dengan harapan kebaikan2 itu dapat menghapus kesalahan yang pernah diperbuat. Hal ini merujuk pada Firman ALLAH SWT QS.HUUD:114 "Innal Hasanaata Yudzhibnas-sayyiaati" dan Sabda RasuluLLOH SAW: "IttaqiLLAHA haytsuma kunta wa atbi'issayyiata al-Hasanaata Tamhuha wa kholiqin-naasa bi huluqin hasanin" HR. At-Tirmidzi min haditsi Abi Dzar.

6. Nahyun 'an dzolmil'ibaadi;

Mencegah diri untuk tidak berbuat aniaya kepada sesama hamba Allah SWT. Dan termasuk di dalamnya adalah; mengembalikan hak2 orang yang pernah kita ambil haknya secara dzolim, dan memohon maaf, keikhlasan serta keridhoan orang yang pernah disakiti hatinya, walaupun dengan harus melakukan syarat yang diajukan oleh orang yang pernah didzolimi tersebut.

7. Istiqomah di dalam Tawbatnya


 (Di kutip dari Kitab Ihya 'Ulumuddiyn, hal:36-41, cetakan Bayrut. Karya Hujjatul-Islam Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad AL-GHOZALY)



Wallahu'alam
Wa-Baarakallaahu Fiikum jamii'an

Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

 


 Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim

Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun

1 komentar:

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly   1 Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'al...