Cari Blog Ini

Selasa, 17 Juni 2014

Insan

Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.

Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
 




“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”



 Insan


Sesunguhnya manusia itu diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang sempurna dan bagus, dan manusia diciptakan sebagai kholifah Allah di Bumi, dan telah dijadikan Bumi seisinya untuk tunduk kepada manusia.
Allah Befirman : "Sungguh Kami telah ciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna" (At Tiin :5)

Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa benar adanya jika manusia itu sebenarnya dari tanah. Tanpa adanya tanah tidak mungkin manusia bisa tumbuh. semua makanan yang ada, pada awalnya adalah dari tanah.

Kewajiban manusia sebagai kholifah Allah di bumi adalah tidak lain hanya untuk menyembah Allah semata.

Menurut Islam manusia itu terdiri dari dua bagian yang membuatnya menjadi manusia sempurna, yaitu terdiri dari Jasmani dan rohani, disamping itu manusia juga telah dikaruniai fitrah. Kita hidup di dunia ini bisa menyaksikan sendiri ada persamaan-persamaan yang dimiliki manusia. Seperti Cinta keadilan, kasih sayang, dan lainnya, itulah yang disebut fitrah.

A. Jasmani
Sungguh beruntunglah kita yang dikaruniai jasmani yang sempurna. kaki, tangan, lidah, mata, hidung, telinga, perut dan faraj adalah pemberian Allah yang harus kita syukuri dengan mempergunakannya untuk melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Dengan jasmani kita bisa merasakan kenikmatan hidup di dunia ini.


B.Rohani
Yaitu unsur manusia yang tidak kasatmata, yang menjadikan jasmani menjadi manusia yang hidup., Rohani terdiri dari:

1. Akal = dengannya manusia yang lemah bisa mengendalikan kehidupannya di dunia. Berkat akal pula kehidupan manusia bisa jadi lebih mudah. Apa yang ada dihadapan anda sekarang ini adalah bukti kemampuan yang dikaruniakan Allah hanya kepada manusia, yaitu akal. Dengan Akal pulalah perbedaan antara hewan dan manusia sangat mencolok.

2. Nafsu = adalah suatu bagian rohani yang dimiliki manusia untuk berkehendak atau berkeinginan. Tanpa nafsu barangkali takkan ada kemajuan dalam hidup manusia. Akan tetapi seringkali nafsu mengalahkan hati dan akal sehingga yang terjadi adalah kerusakan. Masih dari buku karya Barmawie, tersebut bahwa nafsu dikategorikan menjadi:
  • Nafsul Ammarah : Yaitu jiwa yang belum mampu membedakan yang baik dan buruk, lebih mendorong kepada tindakan yang tidak patut.
  • Nafsul Lawwamah :Yaitu jiwa yang telah memiliki rasa insaf dan menyesal setelah melakukan suatu pelanggaran, malu perbuatan buruknya diketahui orang lain an tetapi belum mampu untuk menghentikan tindakanya
  • Nafsul Musawwalah : Jiwa yang telah bisa membedakan yang baik dan buruk, telah bisa menggunakan akalnya untuk menimbang mana yang baik dan mana yang buruk.
  • Nafsul Muthmainnah : Yaitu jiwa yang telah mendapat tuntunan dan terpelihara sehingga mendatangkan ketenangan jiwa. Dengan jiwa ini akan melahirkan sikap dan perbuatan yang baik dan membentengi kekejian
  • Nafsu Mulhamah : Adalah jiwa yang memperoleh ilham dari Allah SWt dikarunia ilmu dan dihiasi Akhlak Mahmudah.
  • Nafsu Raadliyah : Yaitu jiwa yang ridho kepada Allah, selalu bersyukur kepadaNya.
  • Nafsu Mardliyah : Yaitu jiwa yang diridhoi Allah
  • Nafsu Kaamilah : Yaitu jiwa yang telah sempurna
3. Qolbu(hati) = Dari hatilah segala kepribadian manusia muncul. Apabila hati selalu dibina secara baik sesuai Syari'at maka manusia akan berakhak mulia. Akan tetapi seringkali kekuasaan hati tertutupi oleh kekuasaan nafsu, apalagi dengan ditambah bisikan-bisikan syetan, sehingga yang muncul bukanlah cahaya Ilahi akan tetapi bisikan syetan. Oleh karenanya hati harus selalu disirami tuntunan Islam dengan selalu berzdikir kepada Allah. Dalam menjaga hatinya seorang muslim harus selalu wasapada terhadap terjangkitnya penyakit hati. PEnyakit hat sungguh berbahaya bagi kehidupannya.

4. Roh = Seorang mukmin percaya bahwa manusia hidup karena roh yang ada dalam jasadnya. Akan tetapi bagaimana bentuk atau wujudnya itu bukanlah urusan manusia, karena Allah telah berfirman : Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang roh; katakanlah : Roh itu urusan Rabb ku dan kamu tidak diberi ilmu melainkan sedikit." (Al Isra ;85)


DUA JENIS AHLAK INSAN

A. Al Akhlaaqul Mahmudah( Terpuji)

1. Amanah : dapat dipercaya
2. Aliefah : Disenangi
3. Al 'afwu : pema'af
4. Aniesatun : manis muka
5. Alkhairu : Baik
6. Al Khusyuu' : Tekun sambil menundukan hati
7. Ad Dhiyafah : menghormati tamu
8. Al Ghufraan : Suka memberi maaf
9. Al Hayaau : Malu perbuat tercela
10. Al Hilmu: menahan diri dari berbuat maksiat
11. Al Hukmu Bil'adli : Menghukum secara adil
12. Al Ikhwauu: Senang bersaudara
13. Al Ihsan : berbuat baik
14. Al 'Ifaafah: Memelihara kesucian diri
15. Al Muru'ah: berbudi tinggi
16. An Nadhaafah : bersih
17. Ar rahmah : belas kasih
18. As Sakhaau : Pemurah
19. As Salaam : Kesentosaan
20. As Sholihat : Bermal sholih
21. As Shabru : Sabar
22. Ash Shidqotu : Jujur
23. Asy Syaja'ah : Berani
24. At Ta'awun : Saling toong menolong
25. At Tawadhu' : Rendah hati
26. At Thadaru' ; Merendahkan diri terhadap Allah
27. Qona'ah : Merasa cukup dengan apa yang ada
28. 'Izatun Nafsi : Berjiwa kuat



B . Al Akhlakul Madzmuumah (Tercela)

1.Anaaniah : Egoistis
2. Al baghyu : lacur
3. Al bukhlu ; kikir
4. Al Buhtan : Mengada-adakan seustau yang tidak ada
5. Al Khamru : Peminum khamr
6. Al Khiyanah : Khianat
7. Adh Dhulmu : Aniaya
8. Al Jubun : pengecut
9. AL fawaahisy : Berbuat dosa besar
10. Al Gadhab : pemarah
11. Al Ghassyu : menipu
12. Al Ghiebah : Mengumpat , membicarakan keburukan orang lain
13. Al Ghina ; merasa tidak butuh orang lain
14. Al Ghurur : Mengelabui
15. Al Hayaatud Dunyaa: Lebih cinta dunia, lupa akherat
16. Al Hasad : dengki
17. Al Hiqdu : Dendam
18. Al Ifsaad : berbuat kerusakan
19. Al Intihar : Menjerumuskan diri ke dalam kesesatan
20. Al Israaf : berlebih-lebihan
21. Takabur
22. Al Kadzbu : Dusta
23. Alkufru : meningkari nikmat
24. Al liwaat : Homo sexual
25 Al mAkru : Penipuan
26. An Namiemah : mengadu domba
27. Qotlun nafsi : membunuh tanpa alasan yang dibenarkan agama
28. Ar Ribaa : memakan riba
29. Ar Riyaa': Mencari muka
30 : As Shikhriyah : berolok-olok
31. As Sirqoh : Mencuri
32. As Syahwat : mengikuti hawa nafsu
33. At Tabdzier : MEnyia-nyiakan ( Mubazir)



Wallahu'alam
Barakallahu Fikum 



Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu 
 


 Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim

Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly   1 Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'al...