Cari Blog Ini

Selasa, 17 Juni 2014

Tiga Unsur Dalam Diri

Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.

Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
 




“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”


 Tiga Unsur Dalam Diri

Mengapa Allah merahasiakan Roh dan mengaitkannya dengan Roh-Nya, dan didalam Alqur'an
termasuk kelompok ayat-ayat mutasyabihat atau makna yang dirahasiakan, karena pada ayat tersebut terdapat kalimat Roh manusia adalah Roh yg ditiupkan dari Roh-KU atau Min ruuhii arti harafiahnya adlh Roh milik Allah.
Akan tetapi para mufassirin  menterjemahkan Roh ciptaan
Allah.

Saya tidak berani menafsirkan karena dari segi tata bahasa ayat ini termasuk kalimat mutasyabihat, tidak ada menunjukkan bahwa Roh itu ciptaan Allah, karena itu saya tidak berani menterjemahkan kalimat ini - sebab Allah sendiri melarang meraba-raba atau mereka-reka separti apa roh itu .
Kecuali hanya boleh merasakan bahwa di dlm diri ini ada yang melihat  atau bashirah setiap gerak-gerik jiwa dan pikiran serta perasaan kita. Dan bashirah bersifat fitrah karena ia selalu bersama dan mengikuti amr-amr perintah Tuhannya.

Faidza syawaituhu Wa na fah tu fihi min ruuhi...
"Maka apabila telah Aku menyempurnakan kejadiannya dan telah kutiupkan kedalamnya Ruh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud." (Al Hijr,29)

Pertama  Naff yg memiliki bentuk atau wujud atau sosok yg tergambarkn, yg diciptakan dari unsur alam yaitu min sulaatin min thiin atau sari alam dari sari mineral yang dimakan oleh orang tua (dlm hal ini kita perlu menjaga ke halallan makanan), sedangkan Roh bukan tercipta dari unsur alam ataupun dari unsur yang sama dengan Malaikat maupun Jin atau jisim tidak terlihat maupun terlihat lainya, sehingga mereka (Malaikat, jin dan lainya) hingga kini tidak mengetahui dari unsur apa roh manusia diciptakan.
 
Bahkan Allah membiarkan para Malaikat dan Syaitan tak berhenti berfikir penasaran, apakah gerangan yang menyebabkan manusia memiliki kedudukan lebih tinggi dari bangsa malaikat dan Syaitan serta makhluk-makhluk yang lainnya.

Para malaikat protes atas kebijaksanaan Allah yg dianggap tidak masuk akal, dgn perasaan ragu mereka akhirnya mengungkapkan rasa penasarannya kepada Allah … taj'alu fiiha man yufsidu fiiha wayasdikuddimaa'wanahnu nussabbihu bihamdika nuqaddisulaka? “Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakkan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senatiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau ?
Allah  berfirman " Inni a'lamu maa laa ta'lamuun ...Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." QS. Al Baqarah: 30

Rahasia roh ini ditegaskan oleh Allah dalam surat Al Isra' 85 Wa Yas ‘alunaka ‘anil ruuhi....
"Dan mereka bertanya kepadamu tentang Roh, katakanlah Roh itu termasuk urusan-Ku (amr-Tuhanku) dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit ."
Dan roh ini memiliki sifat yg Mengetahui, seperti pada surat : Al qiyamah ayat 14 “Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri (nafs). Di dalam nafs (diri) manusia ada yang selalu tahu, yaitu Aku. Yaitu Roh manusia yang menjadi saksi atas segala apa yang dilakukan nafsinya (diri). Ia mengetahui kebohongan dirinya (nafs), kemunafikan, rasa angkuhnya, dan rasa kebencian hatinya. Karena itu sang roh disebut min Amri rabbi – selalu mendapatkan intruksi-instruksi Tuhan-Ku. Mengapa demikian ? karena ia tidak pernah mengikuti kehendak nafsunya dan tidak pernah menyetujuinya tanpa kompromi sedikitpun.
Ialah disebut fitrah yang suci, dan fitrah manusia selalu seiring dengan fitrah Allah (QS.Ar Rum:30)

Jadi jika manusia mengikuti fitrahnya, maka ia akan selalu mengikuti kehendak illahi.
maka bila manusia dapat berpikir berkata dan berbuat seperti keinginan Naff maka akan menjadi baik dam memiliki sifat Muclimah. Nah bagi kita mari kita berusaha untuk mendengar bahasa Naff. Karena  Naff sangat dekat dengan Rabb.


Kemudian Apakah Nafs itu ? Nafs mempunyai beberapa makna :
Pertama, Nafs yang berkaitan dan tumpuan syahwat atau hawa. Hawa berasal dari bahasa Arab yang tercantum dlm Alqur'an, wanaha An nafsa `anil hawa - dan ia menahan dirinya (fisiknya) dari keinginannya (hawanya) (An Nazi'at  40-41).

Yaitu hawanya mata, hawanya telinga, hawanya mulut, hawanya kemaluan, hawanya otak dan lain-lain.
 Hawa-hawa atau syahwat, selalu berkecenderungan kepada asal kejadiannya iaitu sari pati tanah – dengan demikian An nafs berarti fizik (tanah yg diberi bentuk). Dia akan bergerak secara naluri mencari bahan-bahan unsur asal fiziknya, ketika kekurangan energi atau kekurangan unsur-unsur asalnya maka ia akan segera mencari atau secara naluri ia akan  makan dan minum untuk mencari dan memenuhi bentuk asal fisiknya.  Firman Allah “Walaqad Khalaknal Insaana Min syulalatiim min Thinn.
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari ekstrak yang berasal dari tanah." (QS. Al Mukminun:12, )
 kemudian "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari Lumpur hitam yang berstruktur (berbentuk), maka apabila Aku telah meniupkan kepadanya Roh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud." (QS. Al Hijir, 28-29) tidak dapat di pungkiri bahwa kita dari sperma yg berasal dari sari makan dan sari makan dari mineral bumi atau Thinn.

Inilah An nafs arti fisik yg mempunyai bahan dari ekstrak tanah yg mempunyai bentuk .


Kedua An Nafs berarti  Jiwa ,- jiwa mempunyai beberapa sifat,
Nafs Lawwamah ,
Nafs Muthmainnah atau jiwa yg tenang, Nafs Ammarah bissu'  atau jiwa sentiasa menyuruh berbuat jahat. Dalilnya adalah ayat2 ini..
Yaa ayyatuhannafsul muthmainnah ….. (QS. Al Fajr  27-28)
Wala uqsimu binnafsil lawwamah …(QS. Al Qiyamah 2)
Wama ubarriu nafsii, innannafsa laammaratun bissuu' (QS. Yusuf 53)

Sedangkan Qalb artyinya berubah-ubah atau  sifat jiwa yg berubah-ubah, tidak tetap. Terkadang ia bersifat muthmainnah, kadang juga lawwamah, atau berubah menjadi ammarah bissuu' Watak seperti inilah yg dimaksud dengan QALB (berbolak-balik), jadi keliru kalau dikatakan qalb itu adalah wujud karena dia bukan jiwa, akan tetapi merupakan sifatnya jiwa yg selalu berubah-rubah.

Jiwa yang mempunyai sifat berubah-rubah inilah, dinamakan Qalbun sedangkan jiwa yg selamat disebut Qalbun Salim selamat dari sifat yang berubah-rubah- illa man atallaha biqalbin saliim - kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat. (QS. Asy Syura 89)

An nafs (jiwa ) memiliki alat-alat, Pikiran, Perasaan, Intuisi, Emosi, dan Akal. Sedangkan An Nafs (fisik) memiliki alat-alat  Penglihatan (mata), Pendengaran (telinga), Perasa (lidah), Peraba, Penciuman (hidung).Lalu yang menjadi PR bagi kita adalah bagaiman kita membuat  Naff fisik dan Naff jiwa kita menuju sifat Mutmainah. Karena yg di hisab di alam kubur itu sebenarnya ingatan dari Naff itu sendiri sebelum dia melebur menjadi Roh dan menhalus menjadi Nur Muhammad


  Wallahu'alam


Barakallahu Fikum 
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu 
 
 

 Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim

Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly   1 Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'al...