Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.
Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi washallim.
“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min
syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa
mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha
illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”
Cita Rasa (dzauq)
Cita rasa adalah pengalaman spiritual langsung. dzauq merupakan tahapan atau lebih tepatnya haal(kondisi spiritual) pertama dalam pengalaman pengungkapan diri Allah (tajalli) rasa ini di peroleh dari perjalanan rohani dalam berbagai maqomat,serta berbagai perilaku dzikir dari seorang sufi. dari dzauq perjalan seorang sufi terus diarahkan dan hanya larut dalam keesaan tuhan atau syurb (meminum hidangan rohani illahi),
Sehingga dahaga/haus spiritual menjadi
terpuaskan. terkadang tahapan seperti ini juga di sebut sukr atau mabuk
spiritual yang secara tidak sadar di luar kendali diri manusia sehingga
memunculkan ungakapan spiritual yang luar biasah seperti yang terjadi pada
diri al hallaj kalau di jawa ada sunan kali jaga dan sunan kajenar.hal ini
terjadi karena rasa terkuasaan oleh wujud tuhan dalam rohaninya.
Sehingga keakuan manusia
benar-benar hilang tidak ada apa-apa selain tuhan itu sendiri kadang tuhan
berbicara lewat manusia karna untuk memuji dirinya sendiri seperti ana al haq
tau subhani pada dasarnya itulah manusia rohani yang benar-benar yang sudah
mencapai tahapan tertinggi.
Kelanjutan proses dzauq dan bagaimana kondisi
rohani seseorang yang larut di dalamnya tidak dapat di tangkap melalui
kata-kata "orang-orang yang merasakannya pasti tau, dan mereka yang
belum merasakannya pasti tidak akan mendapatkan gambaran yang paling pas
tentang fenomena ini. dan yang jelas dzauq gerbang utama untuk memperoleh
pengetahuan langsung tentang Allah dan dari Allah.jadi seorang sufi yang
belum merasakan cita rasa spiritual tidak mungkin akan dapat melampui tahap
makrifatullah. mungkin kalau sebatas pengetahuan tentang Allah.
Secara minim
sudah didapatkan, namun pengetahuan tentang langsung dari Allahsebagai inti
makrifat belum tentu diperolehnya, kecuali dengan perasaan dzauq. dimana
seorang hamba larut dalam penyaksian langsung dengan Allah.
Penyingkapan(kasyf) Kasyf adalah penyingkapan atau pengetahuan langsung yang diperoleh dari Allah setelah seorang sufi berhasil melampui tahapan dzauq. Kasyf merupakan salah satu jenis pengetahuan langsung, yang dengan itu pengetahuan hakikat diungakapkan pada hati seorang sufi. dengan sifat rahmatnya Allah memberikan kepadanya sebuah pengungkapan diri Allah. tidak hanya menambah pengetahuan tentang Allah tetapi juga menambah kerinduan yang menggelora dalam lautan cinta kepada Allah. di sinilah seorang sufi sampai pada tahapan ahl al-kasyf wa al-wujud. dalam penyingkapan itulah mereka menemukan dan bertemu Allah.
Dalam dunia sufi terdapat lima
jenis penyingkapan yang sering terjadi pada diri sufi
A.Kasyf'aqli penyingkapan melaui akal merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah.Allah tidak bisa di ketahui dan dicintai melalui akal, karena akal membelenggu dan menghalangi manusia dalam tahap-tahap akhir kenaikanya menuju Allah seperti hadist qudsi berikut: Bumi dan langitku tidak sanggup memuatku hanya hati hambaku yang beriman. yang sanggup memuatku B.Kasyf-i arwah atau penyingkapan ruh-ruh. diawali dengan pengatahuan tentang ruh diri sendiri, kemudian tentang ruh-ruh manusia dan mahkluk lain, lalu naik ke ruh seluruh dimensi alam al ghaib.puncaknya adalah pengetahuan langsung tentang ruh idhafi dan diarahkanya menuju ruh al-haqq. Kasyf bashari/Kasyf Kauni.
merupakan penyingkapan segala tataran mahkluk.
Penyingkapan visual yang terjadi melalui penciptaan yang dilakukan
Allah.dalam suatu peristiwa,tempat,tindakan atau ucapan manusia. seorang yang
suci bisa menjadi tempat penyingkapan visual ini.
Allah adalah yang maha
mutlak. dia adalah keindahan (jamal) dan keagungan(jalal).melalui mahkluknya
Allah bisa mengungkapkan dirinya kepada hambanya lewat salah satu nama
keindahannya yang akan menimbulkan kemanisan dan kesenangan.atau lewat salah
satu nama keagunganya yang akan melahirkan ketakziman dan ketakutan.disinal
peranan asmaul husna serta asma al-nabi sangat strategis untuk mengantarkan
dan membawa seorang sufi kedalam samudra penghayatan rohaniah.
Kasyf Iman
iadalah penyingkapan melalui keimanan.penyingkapan ini terjadi
melalui ketulusan iman seorang mukmin. kadar penyingkapan ini bisa berfungsi
sebagai penghubung yang mengaktifkan sang mukminuntuk lebih banyak lagi
mencari ilmu dan pengetahuan spiritual.
Wallahu'alam
Barakallahu Fikum Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim. Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim. Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin. innaka hamidunmajid amiin Ya Karim amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun |
Cari Blog Ini
Sabtu, 21 Juni 2014
Dzauq
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly
Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly 1 Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'al...
-
Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabi...
-
Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashab...
-
Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashab...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar