Cari Blog Ini

Sabtu, 21 Juni 2014

Obat Hadapi Masalah

Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.

Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
 

“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”

Sabar dan Shalat, Obat Hadapi Masalah

 Ciri utama dunia yang tidak akan pernah hilang ialah masalah. 
Siapapun yang namanya masih hidup di bumi ini pasti
akan menghadapi masalah, karena masalah ada di
mana-mana, mulai dari kolong jembatan sampai
istana kekuasaan. 

Dari anak-anak hingga kakek-
nenek, semua berhadapan dengan masalah.
Prinsipnya setiap jiwa memiliki masalah. Allah Ta’ala sebagai Pencipta Alam Semesta sudah
mengetahui dan karena itu juga telah mempersiapkan
metode terbaik dalam menghadapi setiap masalah,
yakni dengan sabar dan shalat. ْﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃ ﺎَﻳ
ِﺓَﻼَّﺼﻟﺍَﻭ ِﺮْﺒَّﺼﻟﺎِﺑ ْﺍﻮُﻨﻴِﻌَﺘْﺳﺍ
َﻦﻳِﺮِﺑﺎَّﺼﻟﺍ َﻊَﻣ َﻪّﻠﻟﺍ َّﻥِﺇ “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar
dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah
[2]: 153). 

Aid Al-Qarni dalam buku fenomenalnya La Tahzan
menuturkan bahwa jika Rasulullah diimpa sebuah
ketakutan, maka beliau akan segera melakukan
shalat. Suatu waktu beliau berkata kepada Bilal,
“Ketenanganku ada pada shalat.” 

Lebih lanjut Aid Al-Qarni menjelaskan, “Jika hati
terasa menyesak, masalah yang dihadapi terasa
sangat rumit dan tiup muslihat sangat banyak, maka
bersegeralah datang ke tempat shalat, dan
shalatlah.” 

KH Abdullah Said, pendiri Pesantren Hidayatullah di
Kalimantan Timur pernah berkata bahwa shalat
adalah media terbaik seorang Muslim mengadukan
segala masalahnya kepada Allah Ta’ala. 

Kita banyak menemukan riwayat yang menuturkan
bahwa Nabi di kala shalat sungguh sangat
thuma’ninah dan bisa dikatakan cukup panjang,
utamanya kala beliau shalat sendiri di malam hari.
Bahkan Situ ‘Aisyah pernah menuturkan, kaki
Rasulullah sampai bengkak karena lamanya shalat beliau. Semua itu tidak lain karena beliau sedang mengadu,
memohon, dan berharap kepada Allah agar segala
rusan yang berkaitan dengan umat Islam diberikan
jalan, diberikan kemudahan, diberikan keberkahan,
sehingga umat Islam bisa menjadi umat terbaik yang
mampu menjadi tauladan bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini. Kala kita memohon kepada Allah melalui shalat, tentu
sangat tidak elok jika dilakukan dengan tergesa-gesa.
 

Harus tenang dan sabar dalam menjalankannya. ْﺮِﺒَﻄْﺻﺍَﻭ ِﺓﺎَﻠَّﺼﻟﺎِﺑ َﻚَﻠْﻫَﺃ ْﺮُﻣْﺃَﻭ
ُﻦْﺤَّﻧ ًﺎﻗْﺯِﺭ َﻚُﻟَﺄْﺴَﻧ ﺎَﻟ ﺎَﻬْﻴَﻠَﻋ
ﻯَﻮْﻘَّﺘﻠِﻟ ُﺔَﺒِﻗﺎَﻌْﻟﺍَﻭ َﻚُﻗُﺯْﺮَﻧ “Dan perintahkanlah kepada keluargamu
mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam
mengerjakannya.” (QS. Thaha [20]: 132). Jadi, shalat sebenarnya bukan semata ritual, ia
sumber menyedot dan menyadap kekuatan Ilahiyah
untuk setiap jiwa mampu menghadapi masalah
dengan tenang, cerdas dan solutif. 
Sebab dalam shalat
ada masa dimana Allah sangat dekat pada seorang
hamba, yakni di kala sujud. “Sedekat-dekat seorang hamba kepada Tuhannya
yaitu ketika ia sujud, maka perbanyaklah berdo’a di
dalam sujud.” (HR. Muslim). 

Dengan demikian mari kita jadikan shalat sebagai
media penting dalam hidup kita untuk benar-benar
dekat kepada Allah Ta’ala untuk menemukan solusi
dari setiap masalah yang kita hadapi. Bukan sekedar
ritual dan kurang begitu antusias dalam
menjalankannya. Sabar Beriringan dengan kala kta shalat, dalam menghadapi
masalah kita juga harus bersabar. 

Menurut Aid Al-Qarni sabar adalah kemampuan jiwa untuk
senantiasa berlapang dada, berkemauan keras, serta
memiliki ketabahan yang besar dalam menghadapi
masalah kehidupan. Bahkan tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi
dengan sabar. Dengan bersabar, masalah apa pun,
insya Allah akan tersolusikan.
Seberapa pun besar permasalahan yang kita hadapi,
tetaplah bersabar. 

Karena kemenangan itu
sesungguhnya akan datang bersama dengan kesabaran. Jalan keluar datang bersama kesulitan.
Dan, dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan.
Karena janji Allah adalah kabar gembira bagi orang-
orang yang sabar. ْﻑﻮَﺨْﻟﺍ َﻦِّﻣ ٍﺀْﻲَﺸِﺑ ْﻢُﻜَّﻧَﻮُﻠْﺒَﻨَﻟَﻭ
ِﻝﺍَﻮَﻣَﻷﺍ َﻦِّﻣ ٍﺺْﻘَﻧَﻭ ِﻉﻮُﺠْﻟﺍَﻭ
ِﺮِّﺸَﺑَﻭ ِﺕﺍَﺮَﻤَّﺜﻟﺍَﻭ ِﺲُﻔﻧﻷﺍَﻭ
َﻦﻳِﺮِﺑﺎَّﺼﻟﺍ “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. 
Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 155). 

Dengan demikian, usah sedih, apalagi putus asa.
Biarlah masalah mewarnai hidup kita, apa pun dan
sebesar apa pun. 
Semua itu pasti akan sirna seiring
kita memohon solusi kepada Allah dengan sabar dan
shalat. 
Karena jika Allah sudah berjanji, mustahil Allah
tidak menepatinya, yakinlah

Wallahu'alam
Barakallahu Fikum 
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

 


 Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim

Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly   1 Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'al...