Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min
syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa
mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha
illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”
AL-QURAN OBAT PENENANG HATI
Al Quran mengandung mukjizat sebagai
obat penenang bagi siapa yang ditimpa kecemasan, gelisah, sukar tidur, dan
dibayang-bayangi oleh pikiran buruk. “Syekh Abi Qasim Al Qusyairi merasa sedih
karena putra tersayangnya sakit keras. Ketika sedang tidur, ia bermimpi ketemu
“Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Ia mengeluhkan keadaannya kepada
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam.
Bagaimana usahamu dengan ayat-ayat
penyembuhan (syifa),“ tanya Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Ketika
bangun ia berpikir tentang ayat-ayat penyembuhan itu.
Dia menemukan 6 (enam) ayat tersebut
dalam kandungan Al Quran yaitu :
1. “ Serta melegakan hati
orang-orang yang beriman.“ (Q.S. At -Taubah :14).
2. “ Dan Al Quran itu penyembuh bagi
penyakit-penyakit yang berada dalam dada.“ (QS.Yunus : 57 ).
3. “Dari perut lebah itu keluar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia.“ (QS. An-Nahl : 69.)
4. “Dan Kami turunkan dari Al Quran
itu suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.“ (QS.
Al- Isra : 82).
5. .“Dan apabila aku sakit, maka
Dialah yang menyembuhkan aku.“ . (QS.Asy-Syuara :80).
6. “Katakanlah Al Quran itu adalah
petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.“ (QS. Fhusilat : 44).
Dimana setelah itu ia Segera
membacakan ayat-ayat tersebut kepada anaknya dan ternyata ia seakan terlepas
dari belenggu ikatan yang memberatkan.
Maka dari itu diantara Doa
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, tiap selesai membaca Al Quran, “Aku
bermohon kepada-MU ya Allah, Jadikanlah Al Quran yang agung ini sebagai
penyembuh dadaku, pembebas sedihku dan kesembuhan untuk dadaku.“ Seorang lelaki
menceritakan perihalnya kepada Abdullah bin Mas’ud , “Wahai Ibnu Mas’ud! Sudah
lama aku menderita. Makanku tidak enak, tidurku tidak nyenyak, dan hatiku
selalu gelisah.“
Laksana seorang dokter yang teramat
ahli, Abdullah bin Mas’ud langsung berkata, “Kalau demikian keadaanmu, maka aku
nasehatkan agar engkau melakukan tiga perkara :
Pertama bacalah Al Quran. Kalau kamu
tidak bisa membacanya, cukup mendengarkan dan hayati maknanya. Kemudian yang
kedua hadiri tajkirah – tajkirah agama. Dan ketiga, bawa hatimu berkhalwat
dimalam sepi dengan melakukan shalat tahajjud. Insya Allah penderitaanmu akan
berakhir.“
Masya Allah. Baru saja lelaki itu
mendengar resep yang teramat mujarab dari salah seorang sahabat dekat
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, ini hatinya mulai tenang, dan wajahnya
nampak ceria,bersegera pulang ke rumahnya. Dia ambil mashhab Al Quran yang
memang sudah lama tidak dibacanya itu. Pelan-pelan tapi pasti. Tiap ayat demi
ayat yang dibacanya, hatinya bertambah lega.
Akhirnya bukan saja rasa dukacitanya
sirna, tapi ia menjadi ketagihan membaca Al Quran. Sungguh ajaib. Masya Allah.
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Sinarilah rumah-rumah kamu sekalian
dengan Shalat Sunat dan bacaan Al Quran“ (HR.Baihaqi). Rumah tampak terang
benderang menurut pandangan Allah Subhanahu wa Ta’ala apabila di dalamnya
selalu ada ayat-ayat suci Al Quran yang dibaca. Hati menjadi lega, pemaaf,
dermawan dan sifat terpuji lainnya. Dalam Hadits lain Rasulullah Shalallahu
Alaihi wa Sallam menegaskan :
“Dan tidaklah suatu kelompok yang
ada di dalam masjid Allah merasa tenang, kecuali mereka membaca kitab Allah dan
menderasnya serta berusaha menyingkapkan kata-kata kepada pengertian yang benar
dari ayat yang dibaca.“ Abu Hurairah Rhadiyallahu Anhu berkata, “Rumah yang
didalamnya dibacakan Al Quran akan dilimpahi kebaikan, dihadiri para malaikat
dan akan dijauhi oleh syetan.
Dan rumah yang dialamnya yang tidak
pernah dibacakan Al Quran, akan terasa sempit, tidak ada kebaikan, dan
didatangi oleh syetan serta dijauhi oleh malaikat“ (Az-Zuhud). “Diceritakan,
ada seorang lelaki mengeluh kepada Rasulullah Rasulullah Shalallahu Alaihi wa
Sallam. “Ya Rasulullah. Dadaku merasa sempit dan sesak nafasku.” Rasulullah
Shalallahu Alaihi wa Sallam. menjawab, “Bacalah Al Quran “ (HR. Abu Said Al
Khudry).
Para kaum shalafus shalIhin
(orang-orang shaleh)’ menjadikan Al Quran selain sebagai sumber hukum, juga
sebagai penyiram dan penyejuk hati ditengah gersangnya kehidupan. Serta mereka
menjadikan Al Quran sebagai wirid dalam beribadah. Sangat dianjurkan ketika
membaca Al Quran sekaligus menghayati maknanya.
Ujar Ibrahim al-Khawash, “Yang
menyembuhkan penyakit hati ada lima yaitu : Pertama, membaca Al Quran dengan
menelaah maknanya. Kedua perut yang kosong (shaum/puasa). Ketiga, Qiyamul
lail., Keempat, Mendekatkan diri kepada Allah diwaktu sahur, dan Kelima bergaul
dengan orang-orang shaleh“ (At-Tibyan).
K.H.Misbah, (Allahu Yarham), mantan
Ketua MUI Jawa Timur pernah memberi resep anti pikun “Pertama istiqamah Qiyamul
lail, kedua membaca Al Quran dan ketiga jangan cepat emosi, yang diatasi dengan
banyak Dzikir.“
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa
Sallam pun pernah memberi resep kepada Khalid bin Walid, ketika mantan panglima
perang Islam kenamaan itu menderita sakit neurosa. Yang pertama agar ia
istiqamah membaca Al Quran. Yang kedua, agar banyak berdoa dan yang ketiga
jangan meninggalkan qiyamul lail.
Simak pengakuan muallaaf Akhmad
Christoffer, sarjana ekonomi kawakan dari Inggris, ketika ia memilih memeluk
Islam “Aku menemukan dalam Islam apa yang aku cari-cari selama ini, problem apa
juga yang dihadapi manusia dalam hidupnya maka ia akan menemukan
penyelesaiannya dalam Al Quran.
“ Karena itu pesan salah seorang
ulama Tabi’in
, “Hendaknya disadari betul, bahwa Al Quran itu mempunyai Dwi
fungsi, yaitu di dunia ini menentramkan jiwa yang gelisah, mengobati penyakit
yang tak bisa disembuhkan oleh dokter, menerangi keadaan yang gelap, sedang di
akhirat memberikan kenikmatan hidup yang abadi.“
Barakallahu Fikum
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar