Cari Blog Ini

Jumat, 20 Juni 2014

Intermezo

Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.

Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
 



“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”
 
Menyibah Tabir ~~ Tiga Penyesalan Manusia ~~

Dalam berbagai ayat yang salah satunya ialah di terangkan pada QS AL WAAQI'AH (hari kiamat)..Al Qur'an menginformasikan peristiwa masa depan yang akan di alami sekelompok manusia di akhirat kelak,berupa PENYESALAN atas rekaman jejak hidupnya yang jauh dari nilai islam di dunia,ungkapan penyesalan ini di abadikan dengan ungkapan YA LAITANI,Penyesalan hanya terucap namun tidak terwujud,karena waktu sudah terlambat.


Boleh jadi dan semoga informasi ini memberikan pelajaran bagi kita yang masih hidup di dunia agar waspada shingga jangan sampai pnyesalan itu kita alami di akhirat kelak,karena sungguh amat masih lebih baik jika penyesalan itu terjadi di dunia,karena di dunia masih ada kesempatan untuk berubah untuk menjadi lebih baik lagi.Dan sbaliknya penyesalan di akhirat tidaklah berguna kecuali neraka jahannam lah tempatnya.

TANYA:Lalu apa sajakah penyesalan-penyesalan yang akan di alami sekelompok manusia itu ??
JAWABNYA adalah sebagai berikut:::

-Penyesalan Pertama:
PENYESALAN SAAT SAKARATUL MAUUT

Al Qur'an menerangkan''Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan
dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)

Sekarat bisa di artikan sebagai mabuk akal atau hilang segala-galanya,Nabi berpesan ''Perbanyaklah ingat kepada yang memutuskan kelezatan dunia,yakni kematian'' .Sakaratul maut pasti benar adanya ia akan menghampiri setiap manusia,Banyak sebab terjadinya kematian namun cuma satu yang pasti yakni Sakaratul mauut.Saat peristiwa ini bertautanlah kedua betis pelakunya karena meregang nyawa akan dahsyatnya sakaratul mauut.maka di saat sakaratul mauut tiba terekamlah seluruh jejak perbuatan manusia sbelumnya yakni perbuatan baik dan buruk .dan bila yang mucul ialah rekaman kebaikan maka pelaku tidak akan takut bahkan malah akan menyambut bahagia karena telah tiba perjumpaan yang di rindukan dengan sang kekasih sejatinya ALLAH dan juga akan mendapatkan pahala,Namun sebaliknya bila yang muncul adalah rekaman keburukan baginya di hadapkan dengan kesengsaraan yang mengerikan ia pun akan menyesal dan berkata (Ya Tuhan kembalikan nyawaku sekali lagi supaya agar aku bisa beramal soleh dan bersedekah serta berbuat kebajikan) Namun sayang penyesalan ini tiada gunanya,Ajal tidak bisa di tunda dan di majukan karena itulah akhir dari segala yang hidup yaitu mati.

-Penyesalan Kedua:
PENYESALAN SAAT MELIHAT KAWAN DEKAT DI SIKSA DI NERAKA

Sebagai makhluk sosial seseorang tidak akan lepas dengan orang lain.bahkan karakter dan kepribadian seseorang tergantung dari teman / lingkungan di mana ia berada,Untuk itu di anjurkan untuk berhati-hati saat mencari teman,Agama seseorang akan mengikuti Agama teman dekatnya.baik buruknya pertemanan di dunia akan terekam helas di akhirat kelak,pertemanan yang di dasari ketaatan dan ketaqwaan akan memberikan bantuan/pertolongan satu sama lain.Namun sebaliknya pertemanan yang di jalin atas dasar kedurhakaan akan menjadikan permusuhan,satu sama lain akan saling menuding sebagai penyebab masuknya keneraka.kelompok manusia ini akan menyeesal dan berkata(ampunilah dosa-dosa kami ya Rabb) dalam Qs Azzuhruf 67 Allah menerangkan :Teman -teman akrab pada hari itusebagianya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali mereka orang-orang yang bertaqwa.

-Penyesalan Ketiga:
PENYESALAN SAAT DI PERLIHATKAN BUKU CATATAN AMAL

Setiap kita manusia setiap waktu di dampingi dua malaikat yang bertugas mencatat seluruh amalan-amalan kita baik dan buruk kapan dan dimanapun kita berada.dan catatan ini akan terekam dalam catatan pribadi yang akan di bagikan di akhirat kelak.dan mereka yang menerima catatan dengan rekaman jejak yang buruk,akan merasa kaget terbelalak dan menyesal,dalam hati Mereka berkata apa-apan ini? kenapa semua tercatat ,kok saya pernah melakukan dosa ini padahal saya sudah tidak ingat lagi.
Mereka lupa bahwa semua perbuatan di dunia sekecil apapun telah tercatat oleh Allah SWT yang tercermin oleh catatn pribadi,merekapun menyesal dan mengiginkan kembali kedunia untuk berbuat amal soleh namun lagi-lagi penyesalan ini sudah terlambat dan tiada berguna.

DAN BAGAIMANA MENGHINDARI PENYESALAN ITU ???

Peristiwa di atas adalah cuplikan gambaran masa depan yang sudah di informasikan kepada setiap manusia yang hidup di dunia ini.Pelajaranya bagaimana agar kita tidak mengalami penyesalan itu,Solusinya ialah bertaubatlah selagi kita masih di beri kesempatan untuk bernafas dan kembali pada ajaran islam.ketahuilah saudaraku orang yang hidup dengan kebiasaan maka akan di matikan pula dengan kebiasaan itu dan di bangkitkan pula dalam keadaan itu.jika kita membiasakan diri dalam nilai islam.maka kita akan di matikan dan di bangkitkan pula dalam keadaan islam...'isy Kariiman fil islaam,aw muutun syahiidan..
(jika hidup hiduplah mulia dalam islam,atau mati sbagai syahid di medan perang)

Begitupun dalam mencari teman dan lingkungan.carilah sahabat yang bisa mengajak ke jalan yang di ridhoi Allah SWT.
(Perumpamaan teman yg baik dan buruk seperti pembawa minyak wangi dan pandai besi. Pembawa Minyak wangi mungkin akan memberi minyak wangi pada mu atau kau akan membeli dari nya, atau kau akan terkena wangi nya. Sedang pandai besi, mungkin akan membakar pakaianmu atau kau akan mencium bau busuk darinya (HR Bukhari muslim)

 

JANGANLAH MEREMEHKAN PERINTAH ALLAH

Saudaraq Setiap kejadian yang menimpa kita yang berupa kesulitan2, gangguan2 dan cobaan2, semua ini penyebabnya adalah karena kita meremehkan perintah ALLAH, tidak menganggap dan tidak perduli atas hak-hak ALLAH yang seharusnya dipenuhi oleh hambanya.

Terkadang, apabila seorang istri tidak melaksanakan shalat atau berbusana yang tidak mencerminkan ciri islam, … suaminya diam saja tanpa menegur atau memberi tindakan padanya. Tetapi apabila sang istri merubah rasa masakan yang biasa dimakannya atau tidak mencucikan pakaiannya atau tidak melayaninya sesuai keinginannya, maka seketika itu juga timbul perasaan jengkel dan marah kepada istrinya.

Begitu pun pula sbaliknya dengan sang istri, apabila suaminya terlambat pulang kerja, akan timbul kekhawatiran di hatinya, tapi tak ada kekahwatiran sedikitpun apabila suaminya terlambat bangun untuk menunaikan sholat subuh.

Maaf Inilah kondisi yang sering terjadi di sekitar kita atau mungkin Maaf lagi,kita sendiri yang sedang mengalaminya,. Padahal seharuasnya sebagai suami haruslah menjadi pemimpin dan pengarah bagi istri dan keturunanya,dan sebagai istri haruslah menjadi tiang yang kokoh bagi rumah tangga yang di binanya juga orang tua haruslah menjadi teladan bagi anak2 dan keluarganya.

Warisan bagi ALLAH 'Azza wajalla dari hamba-NYA yang beriman ialah puteranya yang beribadah kepada ALLAH sesudahnya. (HR. Ath-Thahawi).

Tiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah-Islami). Ayah dan ibunya lah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi (penyembah api dan berhala). (HR. Bukhari)

Maka mari saudara2ku jangan kenal lelah untuk selalu berusaha sertailah do'a Semoga ALLAH selalu menjadikan kita dan kaum muslimin sebagai orang-orang yang mendapat petunjuk dan senantiasa berjalan diatas jalan yang diridhoi-NYA....

# YA ALLAH…
Jadikanlah kami hambaMU golongan orang2 yang mendapat petunjuk dan mampu memberi petunjuk. Bukan orang2 yang sesat dan bukan pula golongan orang-2 yang menyesatkan. Jadikanlah hamba orang 2yang gigih memusuhi musuh2 kebaikan.
Berdamai dengan semua orang2 yang menolong kebenaran. Jadikanlah hamba mencintai orang2 yang ENGKAU kasihi YA ALLAH . .... Amin Amiin ya Rabbal'alamiin...

--------MAAF TUHAN AKU SEDANG SIBUK-----

Saudaraku Seringkali kita sok sibuk dan sok tidak mau tahu dengan Tuhan, seolah-olah Tuhan tidak mempunyai kontribusi sedikitpun dalam hidup kita. Jujur saja, berapa banyak dari kita yang ketika bangun tidur lantas mengucap syukur “Alhamdulillah, kita masih hidup!”. Berapa banyak dari kita yang menyadari bahwa sesungguhnya kita tidak berkuasa atas diri kita, bahwa ketika kita bernafas, ketika jantung kita berdetak, ketika nadi kita berdenyut, “saklar”nya bukan ada pada kita. Kita tidak bisa bercanda dengan Tuhan untuk misalnya, berheti sejenak bernafas, mem”pause” jantung yang sedang berdetak, atau meng”cancel” nadi yang sedang berdenyut. Atau meng”undo” rambut yang tumbuh, kuku yang tumbuh dan darah yang sedang mengalir. Sungguh jika Tuhan berkehendak maka “matilah” kita semua dengan sangat mudahnya.

Tapi berapa banyak dari kita yang ingat mati ?. Bahkan seringkali kita bercanda dengan kematian seolah-olah kita tidak takut mati ? Bahkan ketika kita melihat kematian-pun, kita tidak ingat kalau kita juga akan mengalami mati. Kita kadang lupa bahwa “kematian” bisa datang kapan saja. Bahwa Izrail bukanlah penagih hutang yang dengan mudah kita “semayani”. Dan Allah tentu tidak “bodoh” dengan macam-macam tingkah manusia. Allah tidak bisa dibodohi dengan kata-kata penghibur “Maaf Tuhan, saya sedang sibuk. Sholatnya nanti saja ya ?” Tuhan juga tidak lengah ketika kita menomor 27kan Tuhan saat berjalan-jalan di Mall, melihat panggung hiburan, konser dangdut massal, hura-hura tahun baru atau bahkan ketika kita sedang menonton kotak hitam bernama Televisi. Berapa banyak dari kita yang mengucap “BISMILLAH” ketika menyalakan televisi ? Betapa seolah-olah Tuhan hanya sekedar wajib diingat sebagai basa-basi ketika kita sholat. Seolah-olah wajah Tuhan hanya ada di Masjid dan Surau belaka. Atau tiba-tiba muncul sebagai “tempat mengadu” saat kita ditimpa musibah. Tiba-tiba kita sok akrab dengan Tuhan saat “kepepet”. Tiba-tiba kita menyembahnya dengan khusyu saat kita punya maksud dan hajat.

Tapi sungguh Tuhan tidak bodoh. Dan Tuhan tahu benar saat kita pergi melayat, bukan mati dan Tuhan yang kita ingat. Tapi kita sibuk membicarakan kenapa si Fulan bin Anu meninggal dunia ? Bagaimana ceritanya ? Adakah firasat menjelang kepergiannya ? Dan sekeranjang sampah ucapan basa-basi turut berbela sungkawa dan bersedih hati. Untung judi togel sudah dilarang, kalau masih pastilah orang pada ribut membicarakan tanggal kematiannya, jam berapa waktunya, kemudian diotak-atik menjadi nomor buntutan. Berapa banyakkah dari kita yang belajar tentang “tanda-tanda” kekuasaan Tuhan ? Untuk kemudian memperbaiki diri dan bertawakkal kepada Allah.

Untung saja Allah bukan kapitalis yang selalu menghitung biaya investasi dengan kurs Rupiah atau Dollar. Pun Allah tidak sedang berjual beli surga dengan pahala dan ibadah. Adakah yang tahu berapakah harga tiket masuk surga ? Berapa pastinya jumlah akumulasi pahala sebagai syarat standar masuk surga? Sungguh besok di akhirat kelak, seluruh ibadah dan amalan yang telah kita lakukan ternyata setelah ditimbang dalam “mizan” tidak mampu untuk menukar sebiji bola matapun. Lalu dengan apa kita akan menebus semua nikmat dan karunia Tuhan ? Tidak perlu repot-repot, sesungguhnya Tuhan hanya meminta kita untuk bertanggungjawab sebagai makhluk yang berakal. Sebagai makhluk dengan penciptaan yang sempurna. Tuhan hanya meminta kita untuk bertanggungjawab dengan “amanat” yang dititipkan pada kita. Bumi dengan segala isinya, tubuh kita dengan segala amal perbuatannya. Keluarga kita, anak-anak kita, orang tua kita, istri/suami kita, harta kita, kekuasaan kita, pengetahuan kita. Saudara kita yang sedang kesusahan, tetangga kita yang selalu kelaparan, anak yatim yang terlantar, pengemis dan gelandangan yang terlunta-lunta. Ya, disitulah wajah Allah berada. Disitulah “amanat” Allah meminta kita untuk menghadapkan wajah dan diri kita.

Padahal Allah slalu memperingatkan dalam FirmanNya:
Sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari Jin dan Manusia,mrk mempunyai hati,tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah),& mrk mempunyai mata (tetapi) tdk dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah),dan mereka memilki telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah),mereka seperti binatang ternak,bahkan mereka lebih sesat lagi,mereka itulah Orang-orang yg lalai. ~(Qs.Al-A'raf:179)~


Saiytan
Kalau kau tanya siapa yg senang dengan permusuhan di antara sesamamu maka orang itu adalah aku,

bila kau mengira marahmu karena orang lain menyakiti hatimu, maka aku sebenarnya yang meniupkan rasa sakit hati itu dalam dadamu...

saat kau pikir dirimu tidak mungkin salah dan orang lain yang bersalah, maka aku sesun...gguhnya yang membuatmu terang di satu sisi dan menutup matamu di sisi yang lain...

ketika egomu sebagai laki-laki terusik, aku segera merangkulmu dan membisikimu. jangan mau kalah, jangan mau harga dirimu diinjak orang, ini kehormatan, harus dibela mati-matian...sehingga memuncak kemarahan sekaligus kebencian dalam hubungan dengan saudara saudari sesama muslim...

waktu kau berada dalam siklus kewanitaanmu maka aku yang membakarmu dengan amarah sehebat-hebatnya meski masalahnya tak seberapa sekalipun. Aku yang membesar-besarkannya dalam rongga dadamu tanpa kau tahu...

kala kau tersinggung dengan apa-apa yang sebenarnya bisa kau maafkan atau berbesar hatimu dengan salah khilaf orang lain hingga meledak amarahmu padanya maka aku adalah orang yang pertama kali tertawa keras di sampingmu. Aku membanggakanmu hai anak keturunan Adam !!!

DAN

AKU ADALAH SYAITAN

RABB MENERANGKAN DI DALAM AL QUR'AN:

''Sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari Jin dan Manusia,mereka mempunyai hati,tetapi tdk dipergunakan untuk memahami (ayat2 ALLAH), dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakan untuk melihat (tanda2 kekuasaan ALLAH),& mrk memilki telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat2 ALLAH),mereka seperti binatang ternak,bahkan mereka lebih sesat lagi,mereka itulah orang2 yang lalai'' ~(Qs.Al-A'raaf:179)


Wallahu'alam
Barakallahu Fikum 
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

 


 Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim

Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly   1 Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'al...