Cari Blog Ini

Jumat, 20 Juni 2014

Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasalam


Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.

Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
 



“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”
Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasalam 

Nur akbar telah dianugrahkan kepada sesosok manusia yang sempurna, dan bukan kepada malaikat, bukan kepada bintang-bintang, bukan kepada bulan, bukan kepada matahari, bukan kepada samudra atau sungai, tidak juga kepada batu mirah, emerald, mutiara atau jamrut, singkatnya bukan kepada benda lain di bumi atau langit.

Nur tersebut hanya bagi wujud suci yang contoh kehidupannya demikian sempurna sebagai penghulu dan junjungan kita, Penghulu segala Nabi, Penghulu semua makhluk hidup, yang terpilih, Muhammad saw. Nur tersebut dikaruniakan kepada manusia suci ini dan sejalan dengan derajat mereka, juga kepada mereka yang memiliki warna yang mendekati sama dengan beliau. Keagungan demikian terdapat dalam bentuknya yang paling sempurna dalam wujud penghulu, junjungan dan pembimbing kita, yang suci Rasulullah Muhammad saw. sebagai insan yang terpilih. (Ayena Kamalati Islam, Qadian, Riyadh Hind Press, 1893; sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 5, hal. 160-162, London, 1984).

Aku selama ini selalu menduga-duga sebenarnya berapa tingginya derajat Nabi dari bangsa Arab yang bernama Muhammad saw. ini. Tidak akan ada yang bisa mencapai ketinggian derajat beliau dan tidak ada manusia yang akan mampu menduga secara tepat keluhuran keruhanian beliau. Sayang sekali belum semua manusia mengakui hal itu sebagaimana mestinya. Beliau itulah pahlawan ruhani yang telah mengembalikan kepada dunia Ketauhidan Ilahi yang telah hilang. Beliau mencintai Tuhan-nya dengan sepenuh hati sedangkan hatinya luluh dalam kasih kepada umat manusia. Karena itulah maka Allah yang mengetahui isi hati beliau, telah mengangkatnya di atas semua Nabi-nabi dan umat manusia dari kelompok awal maupun kelompok akhir, serta menganugerahkan kepada beliau apa pun yang diinginkannya dalam masa hidupnya.
Beliau adalah sumber mata air semua keberkatan dan jika ada manusia yang mengaku dirinya lebih tinggi tanpa mengakui derajat beliau, sesungguhnya ia itu bukan manusia tetapi anak Syaitan. Beliau telah dikaruniakan kunci kepada semua keagungan dan beliau telah dirahmati dengan khazanah dari setiap pemahaman. Mereka yang tidak memperoleh bimbingan melalui beliau, sama dengan orang yang kehilangan segalanya.

Aku ini bukan apa-apa dan tidak memiliki apa pun. Aku akan menjadi orang yang tidak bersyukur jika aku tidak mengaku bahwa aku mendapat pemahaman tentang Ketauhidan Ilahi melalui Rasul ini. Dengan Nur beliau, pengakuan akan adanya wujud dari Tuhan yang Maha Hidup, aku peroleh melalui Rasul yang sempurna ini. Kehormatan untuk bisa berbicara dengan Allah swt. dimana aku bisa memandang Wujud-Nya adalah juga melalui Rasul akbar tersebut. Sinar dari matahari pembimbing ini menerpa tubuhku laiknya sinar surya dan aku akan memperoleh pencerahan terus menerus sepanjang aku tetap terarah kepadanya. (Haqiqatul Wahi, Qadian, Magazine Press, 1907; sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 22, hal. 118-119, London, 1984).

Wahai kalian yang bermukim di muka bumi dan wahai jiwa semuanya yang ada di barat atau di timur, aku maklumkan secara tegas bahwa kebenaran haqiqi di dunia ini hanyalah Islam, Tuhan yang benar adalah Allah sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur’an, sedangkan Rasul yang memiliki hidup keruhanian yang abadi dan sekarang bertahta di atas singgasana keagungan dan kesucian adalah wujud terpilih Muhammad saw.

Bukti dari hidup keruhanian dan keluhuran keagungannya adalah dengan mengikuti dan mencintai beliau maka kita akan menjadi penerima dari Rohul Kudus dan akan dikaruniai berkat bisa bercakap dengan Tuhan dan menyaksikan tanda-tanda samawi. (Tiryaqul Qulub, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 15, hal. 141, London, 1984).

Manusia yang dalam wujud, perilaku dan sifat-sifatnya serta yang melalui fitrat keruhaniannya yang suci telah memberikan contoh kesempurnaan dalam ketulusan dan keteguhan, dan dikenal sebagai manusia yang sempurna adalah Hadzrat Muhammad saw. Manusia yang paling sempurna, baik sebagai manusia mau pun sebagai seorang Rasul, yang datang membawa berkat akbar, wujud siapa telah menimbulkan kebangkitan kembali keruhanian dan dengan demikian telah menghidupkan kembali dunia, Rasul yang berberkat itu, Khataman Nabiyin, penghulu para muttaqi, terbaik dari antara semua Rasul adalah Muhammad saw. Ya Allah, turunkanlah berkat dan rahmat yang belum pernah Engkau turunkan sebelumnya kepada siapa pun sejak awal masa dunia ini. Jika Rasul akbar ini tidak muncul di dunia maka kami tidak akan memiliki bukti kebenaran dari Rasul-rasul yang berada di bawah derajat beliau seperti Yunus, Ayub, Isa Ibnu Maryam, Maleakhi, Yahya, Zakaria dan lain-lain. Walaupun mereka itu semuanya adalah sosok-sosok orang yang dihormati dan menjadi kekasih Allah swt. namun mereka berhutang budi kepada Rasul akbar ini bahwa mereka kemudian diakui sebagai Nabi-nabi yang benar.
Ya Allah, turunkanlah berkat-Mu atas diri beliau dan para pengikut beliau serta para sahabat beliau. Semua puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. (Itmamul Hujjah, Gulzar Muhammadi Press, Lahore, 1311 H, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 8, hal. 308, London, 1984).

Kalau kita pertimbangkan secara adil maka dari semua rangkaian para Nabi, kita akan menemukan satu sosok yang paling gagah berani dan amat dikasihi Allah swt., penghulu segala Nabi, kebanggaan dan mahkota para Nabi yang bernama Muhammad Mustafa dan Ahmad Mujtaba. Jika seseorang berjalan di bawah naungan bayangan beliau selama sepuluh hari maka ia akan memperoleh Nur yang sebelumnya tidak akan pernah didapatnya dalam seribu tahun. Kami telah menemukan berbagai Nur dengan cara menteladani Nabi Suci ini dan siapa pun akan menemukan hal yang sama jika menteladani beliau, karena ia akan memperoleh keridhoan Allah swt. sehingga tidak ada sesuatu apa pun lagi yang tidak mungkin baginya. Allah yang Maha Hidup yang tersembunyi dari manusia, akan menjadi Tuhan-nya dan semua tuhan palsu akan diinjak-injak di bawah kakinya. Ia akan diberkati di mana-mana dan Kekuasaan Ilahi akan mengikutinya. Salam bagi mereka yang mengikuti bimbingan ini. (Siraj Munir, Ziaul Islam Press, Qadian, 1897, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 12, hal. 82-83, London, 1984).

Di bawah langit ini hanya ada satu Rasul dan hanya ada satu Kitab. Rasul itu adalah Hadzrat Muhammad saw. yang lebih luhur dan agung serta paling sempurna dibanding semua Rasul, beliau adalah Khataman Nabiyin, manusia yang terbaik dimana jika kita menteladaninya maka kita akan bertemu dengan Allah swt. dan semua tabir kegelapan akan terangkat serta kita akan bisa menyaksikan keselamatan haqiqi bahkan ketika masih di dunia ini.
Kitab tersebut adalah Al-Qur’an yang merangkum bimbingan yang benar dan sempurna, melalui mana manusia bisa memperoleh pengetahuan dan pemahaman Ilahi dan hati menjadi bersih dari segala kelemahan manusiawi serta diangkat kerak kebodohan, keacuhan dan keraguannya sehingga ia mampu mencapai tingkat kepastian yang paling sempurna. (Barahin Ahmadiyah, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 1, hal. 557-558, London, 1984).

Ada berjuta-juta manusia yang berfitrat bersih di dunia ini dan masih akan banyak pula ditemui di masa depan, namun manusia terbaik yang pernah ditemui serta hamba Allah yang paling mulia adalah Muhammad saw. saja.

Sesungguhnya Allah mengirimkan rahmat-Nya kepada Nabi ini dan para malaikat-Nya mendoakan dia. Hai orang-orang mukmin, kamu pun harus mengirimkan salawat atas dia, Nabi ini, dan sampaikanlah salam kepadanya dengan doa keselamatan”. (QS.Al-Ahzab:57).
Kita sementara tidak perhatikan orang-orang suci yang penjelasannya tidak terlalu lengkap di dalam Al-Qur’an. Kita konsentrasikan perhatian kepada para Rasul yang disebutkan di dalam Al-Qur’an seperti Musa, Daud, Isa dan Nabi-nabi lain, salam atas mereka semua. Kami bersumpah dengan memanggil Allah sebagai saksi bahwa jika Hadzrat Rasulullah saw. tidak turun di dunia ini dan Al-Qur’an tidak diwahyukan, dan kami tidak ada menyaksikan segala berkat yang telah kami saksikan, maka kebenaran dari semua Rasul-rasul lainnya akan tetap merupakan suatu hal yang meragukan di kalbu kami.

Tidak ada realitas yang bisa diungkapkan dari dongeng-dongeng yaqng beredar karena bisa jadi cerita itu tidak benar dan bisa saja semua mukjizat yang diakukan kepada masing-masing Rasul tersebut merupakan hal yang dilebih-lebihkan karena tidak ada tandanya yang tersisa di zaman ini. Dari Kitab-kitab lama tersebut kami pun tidak akan mungkin bisa meyakini secara pasti bahwa Tuhan itu benar ada, karena kami tidak diberi keyakinan bahwa Tuhan memang berbicara kepada manusia. Namun dengan kedatangan Hadzrat Rasulullah saw. maka semua cerita tersebut menjadi kenyataan. Kita tidak meyakininya semata-mata sebagai suatu pernyataan saja tetapi sebagai hasil pengalaman dari apa yang namanya berbicara dengan Tuhan, bagaimana tanda-tanda Tuhan dimanifestasikan dan bagaimana doa-doa dikabulkan. Semua hal ini telah kami temui karena menteladani Hadzrat Rasulullah saw. sedangkan apa yang diungkapkan orang-orang sebagai cerita, kami malah telah menyaksikannya. Kami telah melekatkan diri kami kepada seorang Rasul yang telah memanifestasikan Tuhan kepada kami.

Seorang penyair mengemukakannya sebagai:

Muhammad dari Arab, Raja dua dunia,
dengan perbatasan yang dijaga Rohul Kudus.
Aku tak kan menyebutnya Tuhan, namun
mengenali wujudnya adalah mengenal Tuhan.

Bagaimana caranya kami bisa bersyukur kepada Allah swt. yang telah mengaruniakan rezeki mulia untuk menjadi pengikut seorang Rasul yang menjadi matahari bagi kalbu manusia yang muttaqi sebagaimana laiknya sang surya bagi tubuh kita. Beliau muncul di saat kegelapan dan telah mencerahkan dunia dengan Nur beliau. Beliau tidak ada merasa lelah dan pegal sampai telah dibersihkannya jazirah Arab dari perbuatan menyekutukan Allah swt. Beliau adalah bukti dari kebenaran wujud beliau sendiri karena Nur beliau tetap kemilau di segala zaman, sedangkan kepatuhan sepenuhnya kepada beliau akan menyucikan seseorang sebagaimana air jernih sebuah sungai membersihkan kain yang kotor. Siapakah yang telah datang kepada kami dengan hati yang tulus dan masih juga belum menyaksikan Nur tersebut, padahal sebelumnya ia telah mengetuk di pintu yang sama tanpa hasil? Hanya saja sayangnya kebanyakan manusia lebih memilih kehidupan akhlak yang rendah dan tidak menginginkan adanya Nur masuk ke dalam batinnya

" Ringkasan Biografi dari Baginda Nabi 
Muhammad

بسم الله الرحمن الرحيم
" إِنَّمََا يُرِيْدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَ يُطَهَّرَكُمْ تَطْهِيْرًا " صدق الله العظيم

Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa
dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan
kamu sebersih-bersihnya

Al-Ahzab 33
" قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا اْلمَوَدَّةَ فِي اْلقُرْبَى " صدق الله العظيم
"
Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku
kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan"
As-Syura’ 23

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ الله تَعَالىَ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وآلهِ وَسَلَّم :
"أَحِبُّوْنِي لِحُبِّ اللهِ ليِ وَ أَحِبُّوْا أَهْلَ بَيْتِي لِحُبِّي " رواه الترمذي و الحاكم و البيهقي

Dari Ibnu Abbas ra sesungguhnya Rasulallah saw bersabda
“Cintailah aku karena kecintaan Allah kepadaku dan cintailah keluargaku kerena kecintaanku kepadanya”
Tirmidhi, Hakim dan Baihaqi

يا غاديا نحو الحبيب عساك تقر السـلام إذا وصلت هناك
و عساك تجري ذكر مثلي عنده فهو الشفاء لدائنا و لداك
و قل السلام عليك يا خير الورى من عاشق طول المدى يهواك

Wahai musafir sampaikanlah salamku kepadanya setibamu di Madinah
Mudah2an menyebutku di maqamnya karena beliau obat bagi kita semua
Katakanlah “Salam atasmu wahai sebaik baiknya manusia” dari perindu
setiap masa yang tak henti henti mencintainya

Telah diterbitkan booklet yang berjudul “Kartu Keluarga Nabi SAW” dan dilucurkan di situs ini. Booklet ini berisi ringkasan biografi Nabi, istri istri Nabi, putra putri Nabi, cucu cucu Nabi dan diilustrasi dengan peninggalan bersejarah Nabi yang insyallah bisa membawa mangfaat dan keberkahan bagi kita dan dapat pula menyejukan hati dan menambah semangat kita dalam mengenal dan mencitai Nabi saw dan keluarganya. Amin

” إِنَّمََا يُرِيْدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَ يُطَهَّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ” صدق الله العظيم
“Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya” Al-Ahzab 33

” قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا اْلمَوَدَّةَ فِي اْلقُرْبَى ” صدق الله العظيم
“Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan”. As-Syuara’ 23



Ringkasan Biografi Nabi

Kartu Keluarga Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasalam 

No. Kartu Keluarga

1-5-25-313-120000

1
Pertama makhluk diciptakan Allah adalah nur Nabi Muhammad saw

5
Nabi kelima yang mendapatkan julukan U’lil A’zmi dari 5 nabi ( Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad)

313
Rasul ke 313 yang diutus Allah ke Bumi bagi manusia

120000
Jumlah nabi yang di utus ke Bumi dan Rasulallah saw adalah akhir nabi

Ringkasan Biografi Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasalam 

Nama

Muhammad Rasulallah Shalallahu 'Alaihi Wasalam

Nama Bapak
Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah

Nama Ibu
Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah

Nama Nenek dari Bapak
Fatimah binti Umar Al-Makhzumiyah

Nama Nenek dari Ibu
Burrah binti Abdul U’za’ bin Utsman bin Abduddar bin Qushay bin Kilab bin Murrah

Warga Negara
Muslim Quraisyi Hasyimi

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, dekat Al-Shofa di Rumah Abi Thalib (sekarang dijadikan Perpustakaan Makkah), hari Senen 12 Rabiul Awal tahun 53 sebelum Hijrah bertepatan tanggal 20 April 570 M

Nama Bidan
Syaffa binti A’uf (Ummu Abdurahman)

Nama Pengasuh
Ummu Aiman

Nama Penyusu
1- Stuaibah Al-Aslamiyah (Budak Abu Lahab)
2 – Halimah binti Abi Dhuaib Al-Sa’diyyah (Istri Harist bin Abdul U’zza)

Tempat dan Tanggal Diutus
Goa Hira, Makkah 27 Ramadhan 13 Sebelum Hijrah (17 Agustus 609M)
Tempat dan Tanggal Wafat

Madinah 12 Rabiul Awal 11 H bertepatan tanggal 6 Juni 632M

Jenis Kelamin
Pemimpin Laki Laki

Agama
Pemimpim Muslimin

Alamat
Makkah dan Madinah, Masjid Nabawi

Pekerjaan
1-Pengembala domba di masa kecil
2- Pedagang sampai usia 40 tahun
3- Rasul dan Nabi sebagai rahmat bagi Seluruh alam semesta

Tanda Tanda Istimewa
1 – Stempel kenabian atara kedua bahunya
2 – Dipayungi awan dalam setiap pepergian
Tanda Tanda Jasmani

Berperawakan sedang, Berkulit putih kemerah merahan, berdahi lebar, berambut hitam dan panjang, bermata jeli, bertubuh sempurna, sedap dipandang mata, lesung pipit, senyumnya menarik, tidak ada seorang pun di dunia yang menyamainya dalam keindahan tubuh dan kesempurnaan jasad.

Saudara Susu Nabi
Dari Stwaibah:
1- Abdullah bin Jahsy
2- Hamzah bin Abdul Muthalib
3- Abu Salamah bin Abdul Asad
4- Masruh ibnu Stuaibah

Dari Halimah Al-Sa’diyyah
1- Abdullah bin Harist
2- Anisah binti Harist
3- Hudhafah binti Harist

Istri-Istri Nabi
1- Khadijah binti Khuailid
2- Saudah binti Zama’h
3- A’isyah binti Abu bakar As-Shiddik
4- Hafshah binti Umar bin Khattab
5- Zeinab binti Khuzaimah
6- Hind binti Hudhaifah
7- Zainab binti Jahsy
8- Juwairiyah binti Harist
9- Shafiyyah binti hay
10- Ramlah binti Abi Sufyan
11- Maimunah binti Al-Harist
12- Mariya binti Syamu’n

Putra Putri Nabi
1- Qasim
2- Abdullah (Al-Thayyib atau Al-Thahir)
3- Ibrahim
4- Zainab
5- Ruqayyah
6- Ummu Kalstum
7- Fatimah

Cucu Cucu Nabi
1- Ali
2- Abdullah
3- Hasan
4- Husen
5- Muhsin
6- Umamah
7- Ummu Kalstum
8- Zainab

Paman Nabi
(Dari Bapak)

1- Zubair (Abu Thahir)
2- Abu Thalib (Abdu Manaf)
3- Abbas
4- Dhirar
5- Hamzah
6- Al-Muqawm
7- Hijl
8- Harist
9- Abu lahab (Abdul U’zza’)
10- Ghaidaq
11-Abdul Ka’bah
12- Qustm

Bibi Nabi
(Dari Bapak)
1- Ummu Hakim Al-Baidha’
2- A’tikah
3- Umaimah
4- Arwa’
5- Burrah
6- Shafiyyah

Paman Nabi
(Dari Ibu)
1- Al-Aswad bin Yaghust
2- Abdullah bin Al-Arqam bin Yaghust

Istri Pertama
Khadijah binti Khuailid

Nama
Khadijah

Nama Bapak
Khuailid bin Asad bin Abdul U’zza’ bin Qushay bin Kilab bin Murrah

Nama Ibu
Fatimah binti Zaidah

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah 68 sebelum Hijrah

Tempat dan Tanggal Pernikahan
Makkah, tahun 28 sebelum Hijjrah

Mahar
20 unta betina

Status
Janda

Tempat dan Tanggal Wafat
Makkah, tahun 10 setelah kenabian dinamakan “Tahun Kesedihan”

Lama Perkawinan
25 tahun

Nama Anak dari Nabi saw

1- Zainab
2- Al-Qasim
3- Ruqayyah
4- Ummu Kalstum
5- Fatimah
6- Abdullah (Al-Thayyib atau Al-Thahir)

Nama Suami Pertama
Abu Halah (Nabbasy bin Zararah Al-Tamimi)

Nama Anak dari Suami Pertama
1- Hind (Masuk Islam)
2- Halah (Masuk Islam)

Nama Suami Kedua
A’tik bin Abid Al-Makhzumi

Nama Anak dari Suami Kedua

1- Hind (Masuk Islam)

Tanda Tanda Istimewa
1- Istri pertama dan tercinta yang tidak pernah dimadu.
2- Wanita pertama yang menyambut seruan iman tanpa membantah dan berdebat.
3- Mengorbankan seluruh hidupnya, jiwanya, dan hartanya untuk kepentingan dakwah Nabi saw
4- Rasulallah saw pernah bersabda
“Laki laki sempurna banyak sekali, dan tidak ada yang sempurna dari wanita kecuali empat, Mariyam binti I’mran, Asiya istri Firaun, Khadijah binti Khuailid dan Fatimah binti Muhammad”
5- Akhlaknya sangat membekas di hati suaminya, Rasulallah saw, sehingga beliau selalu menyebut-nyebut kebaikanya walupun ia telah wafat.
6- Allah telah menyampikan salam khususNya untuk Khadijah ra melalui perantaraan Jibril as kepada Rasulallah saw disertai kabar gembira “Aku telah sediakan baginya rumah di surga yang dibuat dari emas yang tiada kesusahan baginya dan kepayahaan”

Istri Kedua Rasulallahu 'Alaihi Wasalam
Saudah Al-A’miriyah

Nama
Saudah (Al-A’miriyah)

Nama Babak
Zima’h bin Qais bin Abdu Syamsy

Nama Ibu
Syumusy binti Qais bin Zaid

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah 68 Sebelum Hijrah

Tempat dan Tanggal Pernikahan
Makkah, 3 sebelum Hijrah

Status
Janda tua, tidak cantik, dan memiliki 5 anak

Mahar
Tidak ada

Lama Perkawinan
14 Tahun
Sebab Perkawinan Kedua

Dilamar setelah wafat Khadijah ra untuk mengurus putra putri Nabi saw. Ia tua seusia Khadijah, istri Nabi, dan pula tidak cantik

Nama Anak dari Nabi
Tidak dikaruniai keturunan

Nama Suami Pertama
Sakran bin A’mr, ikut berhijrah ke Habasyah

Tanda Tanda Istimewa
1- Istri kedua setelah wafat Khadijah ra.
2- Tidak menolak permintaan Nabi mengawininya. Ia berkata “Wahai Rasulallah aku tidak berkehendak untuk kawin lagi, tapi aku ingin dibangkitkan di Hari Kiamat bersama istrimu dan mendapat pahala yang sama dengannya”
3- Senang bercanda. Pernah Ia berkata “Wahai Rasulallah aku sholat malam di belakangmu, sewaktu ruku’ aku pegang hidungku takut keluar darah karna ruku’mu terlalu lama”. Rasulallah swa tertawa.


Istri Ketiga
A’isyah binti Abu Bakar

Nama
A’isyah

Nama Bapak
Abu Bakar Assiddiq

Nama Ibu
Zainab binti Abdu Dahman (Ummu Ruman)

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, tahun 9 sebelum Hijrah
Tempat dan Tanggal Pernikahan

Madinah, tahun pertama Hijrah

Mahar
400 Dirham

Setatus
Perawan

Lama Perkawinan
11 Tahun

Sebab Perkawinan

1- Memperkuat hubungan Nabi saw dengan sahabat pertama Abu Bakkar Assiddiq ra .
2- Diangkat sebagai wakil Nabi bagi wanita dalam memberi penerangan ilmu agama. Para sahabat Nabi saw menyakinkan bahwa tidak ada satu masalah apapun yang ditanya A’isyah kecuali mereka mendapatkan jawaban darinya.
Tempat dan Tanggal Wafat

Madinah, Ramadhan 58 Hijrah
Nama Anak dari Nabi

Tidak dikaruniai keturunan
Tanda Tanda Istimewa

1- Satu satunya perawan yang dikawini Nabi saw.
2- Pintar dan banyak membawakan hadist Nabi saw.
3- Dijuluki Ummu Abdullah oleh Nabi saw karena kecintaannya kepada Abdullah bin Zubair, anak saudara perempuan A’isyah ra.
4- Turun baginya ayat ifik (tersebarnya berita bohong tentang dirinya) – lihat surat An-Nur 11,12 dan terjemahannya.

Istri Keempat
Hafshah binti Umar bin Khattab

Nama
Hafshah

Nama Bapak
Umar bin Khattab

Nama Ibu
Zainab binti Madhu’n

Tempat dan Tanggal Lahir

Makkah, tahun 18 sebelum Hijrah Nabi
Tempat dan Tanggal Pernikahan

Madinah, Tahun 3 Hijrah
Mahar

xxx
Status
Janda

Lama Perkawinan
8 Tahun

Sebab Perkawinan

1- Memperkuat hubungan Nabi saw dengan sahabat kedua Umar bin Khattab ra
2- Menghormati suami pertama Khunais bin Hudhafah yang mati syahid dalam peperangan Uhud
Tempat dan Tanggal Wafat

Madinah, Tahun 41 Hijrah

Nama Anak dari Nabi
Tidak dikaruniai keturunan

Nama Suami Pertama
Khunais bin Hudhafah mati syahid dalam peperangan Uhud

Tanda Tanda Istimewa
1- Sastrawan unggul
2- Selalu puasa dan sholat malam.
3- Pernah diputus Nabi saw kemudian Jibril datang kepada beliau lalu berkata “Kembalilah kamu wahai Muhammad kepada Hafshah sesungguhnya ia wanita yang selalu puasa dan bangun malam, sesungguhnya ia istrimu di surga”
3- Penjaga Mushhaf pertama (Al-Quran) yang dikumpulkan Abu Bakar Siddik ra di rumahnya


Istri kelima
 Zainab binti Khuzaimah

Nama
Zainab Ummul Masakin (Ibu orang orang miskin)

Nama Bapak
Khuzaimah bin Al-Harist bin Abdullah

 Nama Ibu
Hind binti A’uf

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, tahun 26 sebelum hijrah

Tempat dan Tanggal Pernikahan
Madinah, Ramadhan 3 Hijrah

Status
Janda

Mahar
400 Dirham

Lama Perkawinan
8 Bulan

Sebab Perkawinan
Menghormati suaminya pertama, Abdullah bin Jahsy, saudara susu Nabi saw yang mati syahid dalam peperangan Uhud

Nama Suami Pertama
Abdullah bin Jahsy, saudara susu Nabi saw. dikarunia 4 anak darinya

Nama Anak dari Nabi
Tidak dikaruniai keturunan

Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, Rabiul Akhir tahun 4 Hijrah

Tanda Tanda Istimewa
1- Senang bersadakah dan memberi makan orang miskin, makanya dijuluki Ummul Masakin (Ibu orang orang miskin)
2- Ia saudaranya istri Nabi Maimunah binti Harist dari ibu
3- Istri pertama yang wafat setelah wafatnya Nabi saw.

Istri Keenam
Hind binti Hudhaifah

Nama
Hind atau Ummu Salamah Al-Makhzumiyah

Nama Bapak
Abi Umayyah (Hudhaifah bin Al-Mughirah)

Nama Ibu
A’tikah binti A’mir

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, tahun 30 sebelum Hijrah Nabi

Tempat dan Tanggal Pernikahan
Madinah, tahun 4 Hijrah

Status
Janda

Mahar
Perabotan rumah tangga

Lama Perkawinan
7 Tahun

Sebab Perkawinan
1- Menghormati suaminya Abi Umayyah saudara susu Nabi saw yang telah wafat
2- Mengikat hubungan tali persaudaraan dengan bapaknya ketua suku Quraisy terbesar dari Bani Makhzum

Nama Suami Pertama
Abu Salamah Abdullah bin Abul Asad, saudara susu dan anak bibi Nabi saw yang berhijrah ke Habasyah dan Madinah.

Nama Anak dari Nabi
Tidak dikaruniai keturunan

Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, Syawal 61 Hijrah.
Tanda Tanda Istimewa

1- Wanita pertama yang berhijrah ke Habasyah
2- Wanita pertama yang masuk ke Madinah dengan unta berkamar (Houdaj)
3- Cantik, Cerdik dan berakal. Nabi saw selalu menghargai ide-idenya diantaranya saat perjanjian Al- Hudaibiyah. Sahamnya terhadap da’wah Nabi saw sangat besar.
4- Ia adalah anak paman Khalid bin Walid dan saudara susu A’mmar bin yasir
5- Ketika turun ayat “Innama Yuridullah Liyudhiba A’nkumurijsa Ahlalbait” di rumahnya, iapun berkata “Wahai Rasulallah apakah aku termasuk Ahlul Bait?” Rasulallah saw menjawab “Betul insyallah”

Istri Ketujuh
Zainab binti Jahsy

Nama
Zainab atau Ummul Masakin kedua (Ibu orang orang Miskin kedua), dijuluki juga Ummul Hakam

Nama Babak
Jahsy bin Riab

Nama Ibu
Umaimah binti Abdul Muthalib (Bibi Nabi saw)

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, tahun 30 sebelum Hijrah Nabi saw

Tempat dan Tanggal Perkawinan
Madinah, Tahun 5 Hijrah

Status
Janda

Mahar
400 Dirham

Lama Perkawinan
6 Tahun
Sebab Perkawinan

Dikawini atas perintah dari Allah demi untuk membatalkan hukum “Attabanni” atau pengangkatan anak setelah ditalak oleh anak
angkat Nabi saw Zed bin Haristah. Lihat surat Al-Ahzab 37 dan terjemahannya

Nama Suami Pertama
Zed bin Haristah

Nama Anak dari Nabi

Tidak dikaruniai keturunan

Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, Tahun 20 Hijrah

Tanda Tanda Istimewa
1- Pengiba, suka bersedekah, dijuluki Ibu orang orang miskin kedua.
2- Istri yang bangga karna dinikahi Nabi saw atas pernitah Allah

Istri Kedelapan
Juairiyah binti Harist

Nama
Juairiyah (Yahudi)

Nama Babak
Harist bin Abi Dhirar

Nama Ibu

xxx
Tempat dan Tanggal Lahir

Tahun 16 sebelum Hijrah

Tempat dan Tanggal Pernikahan
Tahun 5 Hijrah (Setelah Peperangan Bani Al-Mushtaliq)

Status
Janda

Mahar
400 Dirham

Lama Perkawinan
6 Tahun

Sebab Perkawinan
Ia anak perempuan pemimpin Yahudi dari Bani Al-Mushtaliq yang ditawan. Rasulallah saw memberikan dua pilihan untuk pembebasannya, membayar upeti atau dikawini Nabi saw. Ia memilih dikawininya. Kemudian seluruh tawanan Bani Al-Mushtaliq dibebaskan karena hubungan beliau dengan pimpinanya menjadi kekeluargaan (mertua Nabi)

Nama Suami Pertama
Musafih bin Shafwan

Nama Anak dari Nabi
Tidak dikaruniai keturunan

Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, Tahun 56 Hijrah

Tanda Tanda Istimewa
1- Senang berpuasa dan beribadah
2- Membawa keberkahan bagi kaumnya karena hubunganya dengan Nabi saw sebagai istri. A’isyah ra berkata “Aku tidak mendapatkan wanita yang membawa keberkahan bagi kaumya selain Juairiyah”

Istri Kesembilan
Shafiyyah binti Hay

Nama
Shafiyyah (Yahudi)

Nama Babak
Hayy bin Akhthab

Nama Ibu
Burrah binti Samual

Tempat dan Tanggal Lahir
Khaibar, Tahun 10 sebelum Hijrah Nabi saw

Tempat dan Tanggal Pernikahan
Saat kembalinya dari Khaibar, Tahun 7 Hijrah

Status
Janda

Mahar
Pembebasan dari tawanan Khaibar

Lama Perkawinan
4 Tahun

Sebab Perkawinan
Ia anak perempuan pemimpin Yahudi dari Bani Nadhir yang ditawan. Rasulallah memberikan dua pilihan, dibebaskanya dari tawanan atau dinikahi Nabi saw. Ia memilih dinikahinya. Setelah dinikahi seluruh tawanan Bani Nadhir diberikan otoriti untuk tetap tinggal di Khaibar .

Nama Suami
1- Salam bin Musykam
2- Kinanah bin Rabie’
Kedua duanya sastrawan besar Yahudi

Nama Anak dari Nabi
Tidak dikaruniai keturunan

Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, Tahun 50 Hijrah

Tanda Tanda Istimewa
1- Benar, bijaksana dan dipercaya
2- Membela Khalifah Ustman di saat pengepungan orang orang pemberontak yang ingin membunuhnya, Ia membawa makanan dan minuman baginya
3- Setelah perselisihan faham dengan A’isyah ra dan Hafshah ra ia mengadukan halnya kepada Nabi saw. Beliau pun bersabda ”Ya Shafiyyah! Katakanlah kepada A’isyah dan Hafshah bagaimana mereka lebih mulia darimu sedang suamimu Muhammad, bapakmu nabi Harun dan pamanmu nabi Musa”

Istri Kesepuluh
Ramlah binti Abu sufyan

Nama
Ramlah (Ummu Habibah)

Nama Babak
Abu Sufyan bin Harb

Nama Ibu
Shafiyyah binti abil A’sh

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, tahun 30 sebelum Hijrah Nabi saw

Tempat dan Tanggal Pernikahan
Madinah, Tahun 7 Hijrah

Status
Janda

Mahar
400 Dinar dibayar oleh raja An-Najasyi (Ethiopia)

Lama Perkawinan
4 Tahun

Sebab Perkawinan
1- Membuat hubungan baik dengan Abu Sufyan pemimpin Qurasy Makkah yang memusuhi Nabi saw. Mendengar berita perkawinan Nabi saw dengan putrinya, Abu Sufyan merasa bangga. Ia berkata “Ia (Muhammad) adalah kuda pacu yang tidak pernah menundukan hidungnya ke tanah (sangat mulia)”.
2- Membalas jasa Ramlah yang telah berhijrah ke Habasyah hingga wafat suaminya.

Nama Suami Pertama
Ubaidillah bin Jahsy

Nama Anak dari Nabi
Tidak dikaruniai keturunan

Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, Tahun 44 Hijrah

Tanda Tanda Istimewa
1- Sabar dan banyak membawa keberkahan
2- Ikut berhijrah ke Habasyah (Ethiopia) bersama sama suaminya Ubaidillah yang masuk agama Kristen dan mati di sana.
3- Dilamar Nabi saw dengan mahar 400 dinar yang dibayar oleh Raja Habasyah (Ethiopia) sebagai hadiah darinya.

Istri Kesebelas
Maimunah binti Harist

Nama
Maimunah (Nama Asalnya Burrah, diganti Nabi saw menjadi Maimunah)

Nama Babak
Harist bin Huzn Al-Hilali

Nama Ibu
Hind bint A’uf

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, Tahun 18 sebelum Hijrah

Tempat dan Tanggal Pernikahan
Kampung Saraf dekat Makkah, tahun 7 Hijrah

Status
Janda

Mahar
400 Dirham

Lama Perkawinan
5 Tahun

Sebab Perkawinan
1- Membuat hubungan kekeluargaan dengan kabilah Al-Hilali (kabilah menengah).
2- Diriwayatkan perkawinanya dirayakan di kampung Saraf dekat kota Makkah dan diundang semua pamong peraja Quraisy untuk menghadirinya. Mereka merasa bangga sehingga selalu disebut-sebut “Mantu kami Muhammad”

Nama Suami Pertama
1- Masu’d bin A’mr bin Umair As-Staqafi (Ditalak)
2- Abu Rihim bin Abdul U’zza Al-A’miri (Bercerai Mati)

Nama Anak dari Nabi
Tidak dikaruniai keturunan

Tempat dan Tanggal Wafat
Makkah, Tahun 51 Hijrah

Tanda Tanda Istimewa
1- Senang bersilaturahim dengan keluarga dan banyak bertakwa kepada Allah.
2- Rasulallah saw bersabda “Wanita yang beriman ialah Maimunah istri Nabi, saudara saudaranya adalah Ummu Fadhl binti Harist, Salma binti Harist istri Hamzah dan Asma’ binti U’mais saudaranya dari ibu”

Istri Keduabelas
Mariya Al-Qibthiyyah


Nama
Mariya

Nama Babak
Syamu’n

Nama Ibu
xxx

Tempat dan Tanggal Lahir
Asiyut, Mesir

Tempat dan Tanggal Pernikahan
Madinah, Tahun 7 Hijrah
Status

Janda
Mahar
didatangi dari Mesir sebagai hadiah dari Raja Muqauqis untuk Nabi saw

Lama Perkawinan
4 Tahun

Sebab Perkawinan
1- Satu satunya budak belian, setelah dimerdekanan, menjadi istri Nabi saw dan mendapat keturunan darinya.
2- Menghapus perbudakan
3- Ia sebagai hadiah dari raja Mesir Muqauqis untuk Nabi saw

Nama Suami Pertama

xxx

Nama Anak dari Nabi saw
Ibrahim

Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, Tahun 16 Hijrah

Tanda Tanda Istimewa
1- Dicintai Nabi saw, kecintaan ini tercermin dari sabda beliau “Sesungguhnya kamu akan membuka negeri Mesir, negeri yang dinamai Al-Qirath (Al-Qibth), jika kamu memasukinya berbuat baiklah kepada penduduknya sesungguhnya bagi mereka keselamatan dan kekeluargaan (sher)
2- Dikaruniai putra yang diberi nama Ibrahim (wafat semasih kecil)

PUTRA – PUTRI - NABI

Pertama
Zainab

Nama
Zainab

Nama Babak
Muhammad bin Abdullah Shalallahu 'Alaihi wasalam

Nama Ibu
Khadijah binti Khuilid ra

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, tahun 23 sebelum Hijrah Nabi saw

Jenis Kelamin
Perempuan

Tempat dan Tanggal Pernikahan
Makkah

Nama Suami
Abul A’sh bin Rabie’ (Anak Halah binti Khuailid, Saudara Khadijah ra)

Nama Anak
1- Ali (Wafat semasih kecil)
2- Umamah (Dikawini Imam Ali ra setelah wafat Fatimah ra kemudian dikawini Mughirah bin Naufal setelah Imam Ali ra), dari kedua duannya tidak mendapatkan keturunan

Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, Tahun 8 Hijrah. Rasulallah saw sendiri turun ke dalam kuburan disaat pemakaman.


Wafat Pada Usia
31 tahun

Tanda Tanda Istimewa
1- Sabar dalam segala musibah menimpahnya. Rasulallah saw bersabda atas diri Zainab “Sesungguhnya ia adalah sebaik baiknya anakku dalam menerima musibah”.
2- Ikut berhijrah bersama sama Nabi saw.
3- Menolak duduk di Makkah dengan suaminya yang belum masuk Islam. Setelah masuk islam tahun 8 Hijrah, Nabi saw mengembalikannya kepada suaminya.

Kedua
Qasim

Nama
Qasim

Nama Bapak
Muhammad bin Abdullah SAW

Nama Ibu
Khadijah binti Khuailid ra

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah

Jenis Kelamin
Laki Laki

Tempat dan Tanggal Wafat
Makkah, wafat dalam usia kurang dari setahun

Ketiga
Ruqayyah

Nama
Ruqayyah

Nama Bapak
Muhammad Sahalallahu 'Alaihi wasalam  bin Abdullah

Nama Ibu
Khadijah binti khuailid

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, tahun 22 Sebelum Hijrah

Jenis Kelamin
Perempuan

Tempat dan Tanggal Perkawinan
Makkah. Dua kali menikah dengan:
1- U’tbah bin Abu Lahab (Masuk islam tahun pembebasan Makkah)
2- Ustman bin Affan, ikut berhijrah bersamanya ke Habasyah (Ethoipia) .

Nama Anak
Abdullah bin Ustman bin Affan (wafat semasih kecil)

Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, tahun 2 Hijrah (wafat dalam usia 24 tahun)

Tanda Tanda Istimewa
Mendapatkan pengakuan Nabi saw atas penjagaan Allah terhadap diri dan suaminya Ustman bin Affan saat berhijrah ke Habasyah. Beliau bersabda “Allah telah menjaga Ustman dan keluarganya setelah penjagganNya terhadap Lut as saat berhijrah”

Keempat
Ummu Kalstum

Nama
Ummu Kalstum

Nama Babak
Muhammad bin Abdullah SAW

Nama Ibu
Khadijah binti Khuilid ra

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, Tahun 19 Sebelum Hijrah Nabi saw

Jenis Kelamin
Perempuan

Tempat dan Tanggal Perkawinan
Menikah dua kali di Makkah dan Madinah

Nama Suami
1- Di Makkah dengan U’taibah bin Abu Lahab (mati musyrik)
2- Di Madinah tahun 3 Hijrah dengan Ustman bin Affan ra yang dijuluki Dhun-Nurain karena menikah dengan dua putri Nabi saw

Nama Anak
Tidak mendapakan keturunan

Tempat dan Tanggal Wafat

Madinah, tahun 9 Hijrah
Wafat Pada Usia
28 tahun

Tanda Tanda Istimewa
1- Menikah dengan sahabat Nabi saw yang mulia Ustman bin Affan ra setelah mati suami pertama U’taibah bin Abi Lahab (kafir)
2- Dinikahkan Nabi saw atas perintah Allah. Rasulallah saw bersabda atas dirinya “Aku telah mendapat perintah dari Allah untuk menikahkan putriku Ummu Kalstum dengan Ustman”

Kelima
Fatimah (Al-Zahra’)

Nama
Fatimah (Al-Zahra’)

Nama Babak
Muhammad bin Abdullah Shalallahu 'Alaihi wasalam

Nama Ibu
Khadijah binti Khuilid ra

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, tahun 18 sebelum Hijrah

Jenis Kelamin
Perempuan

Tempat dan Tanggal Perkawinan
Madinah, tahun 2 Hijrah

Nama Suami
Saiyidina Ali Radiallahu Anhu bin Abi Thalib ra

Nama Anak
Hasan, Husen, Muhsin (wafat semasih kecil), Ummu Kalstum, Zainab

Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, 3 Ramadhan tahun 11 Hijrah

Wafat Pada Usia
29 Tahun

Tanda Tanda Istimewa
1- Sangat dicintai Nabi saw. Beliau bersabda atas diri Fatimah “ “Fatimah adalah bagian dariku, siapa yang menyakitinya berarti menyakitiku, siapa yang membuatnya gembira maka ia telah membahagiakanku” .
2- Disaat perkawinannya dengan Imam Ali ra beliau berdoa “Ya Allah berilah keberkahan bagi keduanya, berilah keberkahan atas keduanya dan berilah keduanya keberkahan dalam keturunannya”
3- Rasulallah saw tidak mendapatkan keturunan kecuali dari keturunan Fatimah dan Ali ra
4- Sangat sederhana dalam berumah tangga dengan imam Ali ra, bahkan sering kekurangan. Beberapa kali ia harus menggadaikan barang-barang keperluan rumah tangga untuk membeli makanan, sampai-sampai kerudungnya pernah digadaikan kepada seorang Yahudi Madinah. Namun demikian, mereka tetap bahagia sebagai suami istri sampai akhir hayat

Keenam
Abdullah

Nama
Abdullah (At-Thayyib atau At-Thahir)

Nama Babak
Muhammad Rasulallahu Alaihi Wasalam bin Abdullah

Nama Ibu
Khadijah binti Khuilid ra

Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, lahir sebelum Nabi diutus sebagai Rasul

Jenis Kelamin
Laki laki

Tempat dan Tanggal Wafat
Makkah, sebelum Nabi saw diutus sebagai Rasul (usianya kurang dari setahun)

Ketujuh
Ibrahim

Nama
Ibrahim

Nama Babak
Muhammad bin Abdullah saw

Nama Ibu
Mariya binti Syamu’n

Nama Penyusu
Ummu Saif

Tempat dan Tanggal Lahir
Madinah, Dhul Hijjah tahun 8 Hijrah

Jenis Kelamin
Laki laki

Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, tahun 10 Hijrah (wafat dalam usia kurang dari 3 tahun)
Tanda Tanda Istimewa

1- Sangat dicintai Nabi saw
2- Diberi nama Ibrahim mengambil barakah dari nama datuk beliau Ibrahim as

Cucu Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasalam
Pertama

Hasan

Nama
Hasan (Abu Muhammad)

Nama Bapak
Ali Radiallahu Anhu bin Abi Thalib
Nama Ibu

Saiyidah Fatimah   binti Muhammad Shalallahu Alaihi wasalama
Tempat dan Tanggal Lahir

Madinah, 15 Ramadhan 3 H

Jenis Kelamin
Laki laki

Nama Istri

Banyak beristri
 .................

Nama Anak
Zeid, Hasan, Qasim, Abu Bakar, Abdullah, A’mr, Abdurahman, Umar dll
Tempat dan Tanggal Wafat

Madinah, tahun 49 H

Tanda Tanda Jasmani
Putih kemerah merahan, bermata jeli, berparas bundar, berambut hitam, berjenggot tebal, paras beliau mirip dengan paras Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasalam

Tanda Tanda Istimewa
1- Teliti dan berhikmah dalam mengambil keputusan. Rasulallah saw pernah bersabda “Sesungguhnya anakku ini (Hasan) penghulu semoga Allah menjadikanya pengishlah antara dua golongan besar”
2- Dibaiat pada bulan Ramadhan 40H sebagai Khalifah kelima setelah wafat ayahnya Ali ra selama 6 bulan kemudian beliau menyerahkan kekhilafaanya kepada Muawiyah bin Abi Sufian. Dinamakan tahun itu tahun Jama’ah, tahun persatuan suara muslimin.

Kedua
Husein

Nama
Husein (Abu Abdullah)

Nama Bapak
Ali bin Abi Thalib ra

Nama Ibu
Fatimah binti Muhammad Shalallahu "Alaihi Wasalam
Tempat dan Tanggal Lahir

Madinah, 5 Sya’ban 4 Hijrah

Jenis Kelamin
Laki laki

Nama Istri
Rabab binti Imrul Qais


Nama Anak
Ali Al-Akbar, Ali Zainal Abidin, Ali Al-Ashghar, Abu Bakar, Umar, Abdullah, Muhammad, Ja’far

Tempat dan Tanggal Wafat
Karbala’ dekat Kufah, 10 Muharam 61 Hijrah
Tanda Tanda Jasmani

Berperawakan kuat dan perkasa, bertubuh sedang, berkening luas, berjenggot tebal, berdada lebar, bertulang besar, berambut tebal, hitam, suaranya berwibawa dan enak didengar.
Tanda Tanda Istimewa

1- Tegas dan berani mengambil keputusan, tidak takut melawan musuh, mati syahid di Karbala’ dalam membela kebenaran
2- Berparas mirip dengan Nabi saw. Rasulallah saw bersabda “Husein dariku dan aku dari Husen”
3- Sangat dicintai Nabi saw, beliau bersabda “Telah dicintai Allah siapa yang mencintai Husen”.
4- Pemuda ahli surga sesuai dengan sabda Nabi saw “Siapa yang ingin melihat pemuda dari surga maka lihatlah Husein”.

Barakallahu Fikum 
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

 


 Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim

Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly

Risalah Alladuniyah-Imam Ghazaly   1 Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Bismillahirrahmanirrahim Allahummashalli 'al...