Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min
syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa
mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha
illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”
Islam adalah risalah Allah Ta'alaa
Islam adalah risalah Allah SWT. yang terakhir bagi
manusia, oleh karena itu Islam adalah agama terakhir yang diturunkan Allah SWT.
kepada Nabi-Nya yang terakhir yaitu Sayidina Muhammad Saw.. Dan juga
sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. adalah membawa risalah Allah SWT. yang
universal dan sebagai pembuka untuk semua alam.
Setiap Nabi datang dengan risalah dari Allah SWT.
untuk kaumnya masing-masing, sedangkan Nabi Muhammad Saw. dengan Islam sebagai
risalah Allah SWT. yang terakhir untuk semua manusia bahkan jin. Allah SWT.
berfirman: "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam."( QS. Al-Anbiya': 107), Allah SWT. berfirman:
"Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada
umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi
peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui." (QS. Saba': 28),
dan Allah SWT. berfirman: "Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku
adalah utusan Allah kepadamu semua" (QS. Al-A'raf: 158)
Dan juga Nabi Muhammad Saw. telah mengkabarkan
kepada kita bahwa sesungguhnya Allah SWT. telah mengkhususkan Nabi Muhammad
Saw. dengan amanat seperti ini, maka Nabi Muhammad Saw bersabda: "Nabi
yang dahulu diutus untuk kaum yang khusus, sedangkan aku diutus untuk manusia
seluruhnya" (HR. Bukhari Muslim)
Islam adalah agama yang mudah, tidak sukar dan tidak
sempit, Allah SWT. berfirman: "Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk
kamu dalam agama suatu kesempitan." (QS. Al-Hajj: 78) Allah SWT. juga
berfirman:
"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu." (QS. Al-Baqarah: 185) dan asas Allah SWT.
kepada agama ini secara dzahir ada lima rukun yaitu: Dua Syahadat, shalat,
zakat, puasa, dan haji ke baitullah.
Dan di dalam akidah kita yaitu rukun iman, ada enam
rukun yaitu: Iman kepada Allah SWT., Malaikat-Malaikat-Nya, Rasul-Rasul-Nya,
Kitab-Kitab-Nya, hari kiamat, dan ketetapan yang baik dan buruk.
Kemudian keimanan dibagi kedalam rincian-rincian
yang banyak, yaitu beberapa perintah dan larangan di dalam Syariat Islamiyah
yang telah menghubungkan dalam jumlahnya kepada sebuah kejelasan, dan tujuh
puluh cabang seperti yang dikabarkan oleh orang yang percaya dan dipercaya.
Sebuah Hadits Jibril as. yang menjelaskan rukun
Islam dan Iman, diriwayatkan oleh tuan kita 'Umar ra. Berkata: Suatu ketika
kami sedang berada di sebuah majlis bersama Rasulullah Saw.
ketika itu muncul seoarang laki-laki yang sangat
putih bajunya dan sangat hitam rambutnya, tidak terlihat kepadanya bekas
perjalanan yang jauh, dan satupun dari kita tidak mengenalnya, kemudian dia
duduk dihadapan Nabi Saw, lalu orang itu menyenderkan lututnya kepada lutut
Nabi Saw., dan meletakan telapak tangannya di atas paha Nabi Saw., dan berkata:
"Wahai Muhammad, kabarkanlah kepadaku tentang Islam".
Maka Rasulullah Saw. bersabda: "Islam adalah
kamu bersaksi bahwa tiada ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad
adalah utusan Allah, mendirikan shalat, memberikan zakat, puasa di bualan
Ramadhan, dan haji ke baitullah jika kamu mampu menjalankannya.".
Orang itu berkata: "Kamu benar". 'Umar
berkata:"Maka kami terkejut kepadanya, dia bertanya dan membenarkannya.
Kemudian orang laki-laki itu bertanya lagi: "Lalu kabarkan lah kepadaku
tentang iman".
Nabi menjawab: "Kamu percaya kepada Allah,
Malaikat-Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan
takdir baik dan buruk". Dia berkata: "Kamu benar". Kemudian
bertanya lagi: "Lalu kabarkanlah kepadaku tentang Ihsan".
Nabi menjawab: "Kamu menyembah Allah seperti
kamu melihat-Nya tetapi jika belum dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Beliau
melihatmu". Lalu dia bertanya lagi: kabarkanlah kepadaku tentang hari
kiamat.
Nabi menjawab: "Orang yang ditanya tidak lebih
mengetahui daripada orang yang bertanya". Lalu dia bertanya lagi:
Kabarkanlah kepadku tentang janji hari kiamat.
Nabi menjawab: "Ketika pembantu melahirkan
anak, kamu melihat para pemimpin tanpa alas kaki sehingga ketergantungan dengan
orang lain dan bangunan-bangunan semakin tinggi". Berkata 'Umar:
"Kemudian orang laki-laki itu keluar maka aku timbul pertanyaan dalam
hatiku, kemudian Nabi bersabda kepadaku:
"Wahai 'Umar apakah kamu mengetahui siapa orang
yang bertanya itu". Aku berkata: "Allah dan Rasul lebih
mengetahui". Rasul berkata: "Sesungguhnya dia adalah Jibril, dia
datang untuk memberi pengetahuan tentang agama kalian" (HR. Muslim: juz 1
hal. 37)
Dan Nabi Saw. mengkabarkan tantang cabang iman, lalu
Nabi berkata: "Sebuah kejelasan bahwa tujuh puluh cabang iman dan sifat
malu adalah sebagian cabang iman" (HR. Bukhari: juz 1 hal. 63)
Adapun dengan penamaan Islam dengan kata Islam:
sesungguhnya Islam adaah agama yang selamat dan diselamatkan oleh Allah Tuhan
semesta alam, maka Islam adalah agama yang mengajak Muslim untuk berpasrah
kepada Allah yang satu dan melepaskan dari segala sesuatu yang selainnya dari
Tuhan-Tuhan, patung-patung sampai segala sesuatu yang menjadikan manusia
musyrik bersama Tuhannya, karena sesungguhnya dia mengikuti hawa nafsunya,
Allah berfirman:
"Terangkanlah kepadaku tentang orang yang
menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi
pemelihara atasnya?" (QS. Al-Furqan: 43), sama juga mengajak Muslim kepada
keselamatan hanya untuk diri sendiri, padahal bersama adanya keluasan Allah,
dalam masalah ini.
Nabi Saw. bersabda: "Seorang Muslim sebagian
dari keselamatan Muslim-Muslim yang lainnya dari lisannya dan tangannya"
(HR. Bukhari Muslim: juz 1 hal. 13)
Islam adalah agama yang diridhai oleh Allah, Allah
lah yang menamakan Islam dengan kata ini dan meridhainya karena sesungguhnya
Beliau adalah Tuhan semesta alam, Allah SWT. berfirman: "Pada hari ini
telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." (QS.
Al-Ma'idah: 3).
Allah SWT. juga berfirman: "(Ikutilah) agama
orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim
dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi
saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap
manusia." (QS. Al-Hajj: 78),
Allah menamakan Muslim kepada orang Islam, karena
kekhususan-kekhususan dari umat yang terakhir ini. Umat yang memiliki agama
yang terakhir, Nabi Saw. yang terakhir.
Sesungguhnya orang yahudi menamakan dirinya sendiri
yang sebagai binaan dakwahnya Nabi Musa as., Allah SWT. bercerita dalam
firman-Nya: "Sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah
berfirman: "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan
rahmat-Ku meliputi segala sesuatu."" (QS. Al-'Araf: 156).
Begitu juga orang-orang Nasrani menamakan dirinya
sendiri, Allah SWT. berfirman: "Dan diantara orang-orang yang mengatakan:
"Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah kami
ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa
yang mereka telah diberi peringatan dengannya." (QS. Al-'Araf: 156).
Barakallahu Fikum
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar