Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
“Alhamdulillahi
nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa
waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman
yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa
syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya
ba’da.”.
Utamakan Yang Sebelah Kanan
Dari Aisyah radhiallahu anha dia berkata:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam suka memulai dari sebelah kanan
saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci, dan dalam seluruh
aktifitas beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 5926 dan Muslim no. 268)
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Apabila salah seorang dari kalian memakai sandal, hendaknya memulai
dengan yang kanan, dan apabila dia melepas hendaknya mulai dengan yang
kiri. Hendaknya yang kanan pertama kali mengenakan sandal dan yang
terakhir melepasnya.” (HR. Al-Bukhari no. 5856 dan Muslim no. 2097)
Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam diberi minum susu campur
air, sementara di sebelah kanan beliau ada seorang badui dan di sebelah
kiri beliau ada Abu Bakr. Maka beliau minum kemudian beliau berikan
(sisanya) kepada orang badui tersebut. Beliau bersabda: “Hendaknya
dimulai dari sebelah kanan dahulu dan seterusnya.” (HR. Al-Bukhari no.
5619 dan Muslim no. 29029)
Dari Abdullah bin ‘Umar radhiallahu anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan
dengan tangan kanannya. Jika dia minum maka hendaknya juga minum dengan
tangan kanannya. Karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum
dengan tangan kirinya pula.” (HR. Muslim no. 3764)
Penjelasan ringkas:
Memulai dengan yang kanan pada seluruh amalan-amalan yang sifatnya
amalan kemuliaan merupakan salah satu di antara tuntunan Islam yang
mulia. Ini menunjukkan bagaimana keuniversalan Islam karena menyinggung
masalah yang mungkin dianggap remeh banyak orang, yaitu dalam
mengerjakan sesuatu apakah dimulai dari yang kanan atau yang kiri,
menggunakan tangan kanan atau tangan kiri, menggunakan kaki kanan atau
kaki kiri.
Adapun hikmah dianjurkannya memulai dengan yang kanan pada
amalan-amalan yang sifatnya kemuliaan, karena kanan itu lebih mulia
daripada kiri.
Sangat banyak dalil-dalil yang menunjukkan hal ini, di antaranya:
1.Berdasarkan hadits Abdullah bin Amr bin Al-Ash: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Orang-orang yang berlaku adil berada di sisi ALLAH di atas mimbar
(panggung) yang terbuat dari cahaya, di sebelah kanan Ar-Rahman ‘Azza wa
Jalla -: Yaitu orang-orang yang berlaku adil dalam hukum, adil dalam
keluarga, dan adil dalam melaksanakan tugas yang di bebankan kepada
mereka.” (HR. Muslim no. 3406)
2. Kebiasaan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memulai setiap aktifitasnya dengan yang kanan.
3. Karena menggunakan tangan kiri dalam makan adalah perbuatan
menyerupai setan, padahal Islam telah mengharamkan seseorang itu serupa
dengan setan.
4. Nabi shallallahu alaihi wasallam mendahulukan orang yang di
sebelah kanan beliau padahal dia hanyalah arab badui dan mengundurkan
orang yang ada di sebelah kiri beliau padahal di situ ada Abu Bakar.
5. Dalam wudhu anggota wudhu yang kanan lebih didahulukan untuk dicuci daripada yang kiri.
6. Dan masih banyak dalil-dalil lainnya.
Karenanya disunnahkan seseorang untuk mulai dengan yang kanan pada
setiap amalan kemuliaan, seperti: Masuk masjid mulai dengan kaki kanan
dan keluar dengan kaki kiri, masuk wc dengan kaki kiri dan keluar
darinya dengan tangan kanan, menyentuh kemaluan dengan tangan kiri,
bersiwak dengan tangan kanan.
Wallahu a’lam
Barakallahu Lana Walakum
Allahumma Sholi 'alaa Muhammad wa Uma wabarik 'alaihi wasalli, Allahumma sholi 'alaa Muhammad Biadadi Man shola 'alaihi wasali, Allahumma shali 'alaa Muhammad Biadadi Mal lam Anyushola' alaihi wasalli, Allahumma shali 'alaa Muhammad kama Tuhibbu Anyushola 'Alahi wasalli, Allahumma shali 'alaa Muhammad kama Amarta Anyyushola 'Alaihi wasalli, Allahumma shali 'alaa Muhammad kama Yasbagis shalawati 'alaihi wasalli....aminn Ya Wahhab..amin Ya "Alimun
Allahumma Sholi 'alaa Muhammad wa Uma wabarik 'alaihi wasalli, Allahumma sholi 'alaa Muhammad Biadadi Man shola 'alaihi wasali, Allahumma shali 'alaa Muhammad Biadadi Mal lam Anyushola' alaihi wasalli, Allahumma shali 'alaa Muhammad kama Tuhibbu Anyushola 'Alahi wasalli, Allahumma shali 'alaa Muhammad kama Amarta Anyyushola 'Alaihi wasalli, Allahumma shali 'alaa Muhammad kama Yasbagis shalawati 'alaihi wasalli....aminn Ya Wahhab..amin Ya "Alimun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar