Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahummashalli 'alaa Muhammad wa'alaa aalihi wa ashabihi wadlurriyatihi
washallim.
“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”
Al-Ittihad
ABU YAZID AL-BUSTAMI
Nama kecilnya ialah Thallur
Pernah beliau berkata yang ‘ganjil’ dan
dalam, yang masih sangat hati hati memahamkannya, sebab dari mulut
Beliau kerap kali keluar kata kata yang berisi kepercayaan bahwasanya :
“HAMBA dan TUHAN sewaktu waktu BISA BERPADU MENJADI SATU (Hulul)”.
Sampai oleh ahli Sufi yang datang dibelakang diberi misal bahwasanya “Hulul” itu adalah seumpama Perpaduan diantara Api dengan Besi, Sebagian dari perkataan beliau :
Tidak Ada Tuhan Melainkan Saya
Sembahlah Saya
Amat Sucilah Saya
Alangkah Besar KuasaKu
Salah satu perkataan beliau :
Pernah Tuhan mengangkat Daku, dan
diletakkannya Aku dihadapannya sendiri, Maka berkatalah Dia kepadaku
“ABU YAZID” Makhlukku ingin melihat Engkau.
Lalu Aku berkata “Hiasilah Aku
dengan Wahdaniatmu, Pakaikanlah Kepadaku Keakuanmu, Angkatlah Aku
kedalam Kesatunmu, sehingga apabila Makhluk Melihat Daku mereka akan
berkata “ Kami telah melihat Engkau, maka Engkaulah itu, Dan Aku Tidak
Ada disana.
Pada akhirnya Beliau berkata :
Demi Sadarlah Aku, dan Tahulah Aku
Bahwa Sesungguhnya/bahwasanya sama sekali
Itu hanyalah Khayalan Belaka.
Kata kata yang demikian dinamai orang
SYATHATHAT artinya ialah kata kata yang penuh khayal yang tidak dapat
dipegangi, dan dikenakan hukum, karena orang yang berkata kata waktu itu
sedang Mabuk, bukan Mabuk Alkohol, Mabuk oleh tiada sadar akan dirinya
lagi, sebab tenggelam kedalam lautan tafakur, sebab itu menurut
pengamatan beliaulah yang mula mula sekali menciptakan suatu istilah
Paham Tasawuf yang bernama “ASSAKAR” artinya Mabuk, “ AL ‘ISYQ” artinya Rindu Dendam.
YAHYA BIN MA’AZ, Pernah mengirim surat kepada Abu Yazid Bustami, bahwasanya Dia sudah mabuk, oleh karena terlalu banyak meminum Khamar Cinta.
Maka Abu Yazid membalas. Orang lainpun
telah meminum Air demikian, sepenuh Lautan dan Bumi, tetapi Dia belum
juga merasa puas, Dia masih tetap mengulurkan lidahnya meminta tambah
lagi.
Tentu yang beliau maksud dengan orang lain itu ialah Dirinya sendiri. Disinilah masuknya pelajaran RABI’ATUL ADAWIYAH.
Cinta sejati tidak mengenal
hitung-hitungan, kalau masih ada rasa bahwa Aku adalah Aku, dan Engkau
adalah Engkau, belumlah sampai kepada inti Cinta.
Kadang kadang tak tahulah dia, apa yang
akan dibicarakannya lagi, “tersesat” mulutya, sehingga Dia berkata
karena saking Cintanya “ANA AL-HAQ”
Kadang kadang kemana saja dia memandang,
kekasih itu saja yang kelihatan, ke Matahari ke Bulan Purnama Allah, ke
Ombak bergulung, ke Angin sepoi sepoi Allah, ke Tangis Anak yang baru
lahir Allah, ke Kuburan yang sunyi sepi Allah. Kadang kadang memuncaklah
Cinta itu, sehingga merasa ingin mati saja mati saja dalam Cinta”.
“LAA ANA ILLA HUWA “ Tidak ada saya selain Dia.
Berasambung...........
Wallahu'alam
Wallahu'alam
Barakallahu Fikum
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shallii alaa Muhammad Nabiyyil ummi wa barik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Wa umma wabarik 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man shalla' alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad Biadadi man lam an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama tuhibbu an yushalli 'alaihi wassallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama amarta an yushalli 'alaihi wasallim
Allahumma shallii 'alaa Muhammad kama yasbaqhis shalawatu 'alaihi wasallim.
Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamasollaita'ala Ibrahim.
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun
Wabarik'ala Muhammadin wa'ala ali Muhammadin kamabarakta'ala Ibrahima fil'alamin.
innaka hamidunmajid
amiin Ya Karim
amiin Ya Wahhab..amiin Ya "Alimun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar